Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Liga 1 Tetap Jalan di Tengah Agenda Timnas Indonesia?

KOMPAS.com - Kewajiban menyelesaikan turnamen pada Maret 2022 membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak bisa menghentikan atau menunda Liga 1 2021-2022.

Alhasil, rangkaian pekan ke-22 dan ke-21 Liga 1 pun tetap berjalan di tengah agenda uji coba timnas Indonesia. 

Skuad Garuda akan melakoni pertandingan uji coba yang termasuk dalam FIFA Matchday melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada 27 dan 30 Januari 2022. 

Pada saat bersamaan, Liga 1 juga menggelar rangkaian pekan ke-21 dan 22.

Pekan ke-21 Liga 1 2021-2022 akan dibuka dengan pertandingan Persiraja Banda Aceh melawan Persela Lamongan pada Rabu (26/1/2022) dan ditutup laga Persib Bandung vs Tira Persikabo pada Sabtu (29/1/2022). 

Sehari berselang atau pada Minggu, Persija Jakarta akan melawan Persiraja sebagai partai pembuka pekan ke-22.

Laga-laga pada pekan ke-22 akan berlangsung hingga Kamis (3/2/2022). 

Dengan kondisi itu, 26 pemain timnas Indonesia yang tengah menjalani pemusatan latihan sejak akhir pekan lalu berpotensi absen pada dua pertandingan klubnya.

Sebab, setiap pemain memerlukan masa istirahat dua hingga tiga hari untuk pulih secara fisik dan mental. 

Jadwal timnas Indonesia dan liga yang bentrok sudah memengaruhi pertandingan pembuka pekan ke-22 antara Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh. 

Partai Persija vs Persiraja semula direncanakan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/1/2022) pukul 20.30 WIB.

Namun, timnas Indonesia dan Timor Leste juga dijadwalkan tampil di tempat serta hari yang sama pada pukul 18.30 WIB. 

Pada update terbaru, laga timnas Indonesia vs Timor Leste juga mengalami perubahan waktu kickoff alias sepak mula menjadi pukul 19.00. 

Perubahan jadwal sepak mula itu memicu penyesuaian terhadap laga Persija kontra Persiraja. Partai Persija vs Persiraja pada akhirnya diputuskan tidak digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa laga Persija vs Persiraja cuma digeser jam sepak mula serta stadion saja.

Melansir laman resmi LIB, pertandingan tersebut akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai pada pukul 16.30. 

Akhmad Hadian Lukita pun mengungkapkan bahwa kompetisi musim ini memang tidak bisa lagi dihentikan karena jadwal sudah padat.

Dengan durasi waktu yang tinggal 10 pekan, semua klub masih menyisakan masing-masing 14 pertandingan. 

"Jadwal liga sudah rigid sehingga tidak bisa lagi ada penundaan laga. Kalau sampai kami lakukan penundaan, akan berdampak panjang karena kami dengan klub sudah sepakat liga harus rampung akhir Maret. Salah satunya, hal itu disebabkan mayoritas kontrak pemain berdurasi hingga Maret 2022," kata Ahmad dilansir dari Kompas.id. 

Lebih lanjut, Akhmad menjelaskan apabila satu pekan saja mundur, hal itu akan membuat klub harus menegosiasikan ulang kontrak dengan pemain. 

Di sisi lain, penundaan liga berpotensi memundurkan pula rencana kompetisi musim 2022-2023.

Pada bulan April, idealnya klub sudah tidak bisa efektif melakukan persiapan karena telah memasuki bulan Ramadhan. 

"Untuk mengubah jadwal, banyak variabel yang harus kami pertimbangkan guna membuat jadwal baru. Seperti masa pemulihan pemain hingga potensi berdampak pada persiapan liga musim depan," kata Akhmad. 

"Kami berencana memulai liga edisi 2022-2023 pada Juni mendatang dan tentu akan mempertimbangkan kalender laga internasional FIFA," ujarnya menambahkan. 

Perihal jadwal uji coba timnas yang bentrok dengan pekan ke-21 dan ke-22 Liga 1, Akhmad menjelaskan hal itu sudah mendapat persetujuan dari semua klub. 

Ia mencontohkan saat timnas Indonesia vs Timor Leste berlangsung pada 27 Januari, tidak ada pertandingan Liga 1. Adapun pada 30 Januari, hanya ada laga antara Persija dan Persiraja. 

Dari kedua tim tersebut, hanya Persija yang menyumbang pemain untuk timnas Indonesia, yakni Syahrian Abimanyu. Ia baru direkrut Persija dari juara Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim, di bursa transfer pertengahan musim awal Januari lalu. 

"Kami mendukung laga timnas, misalnya dengan meliburkan liga pada Piala AFF 2020 dan sempat menunda pertandingan tim seperti Persebaya Surabaya, Bali United, dan Arema FC, untuk memberi kesempatan pemain tampil setelah kembali dari Piala AFF," kata Akhmad. 

"Namun, karena perubahan aturan karantina, pemain itu tetap tidak bisa tampil pada laga tunda pekan ke-17 lalu," ujar Akhmad. 

Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sempat buka suara soal jadwal timnas Indonesia yang bentrok dengan Liga 1.

Aji tak bisa menurunkan kekuatan terbaik ketika Persebaya melawan PSS Sleman sebab 5 pemain utamanya menjadi bagian dari skuad Garuda. 

Mereka adalah Ernandi Ari, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, dan Marselino Ferdinan.

Kelima pemain itu selalu menjadi pilihan utama Aji Santoso kala dalam kondisi fit. 

Aji menekankan, Persebaya sangat memerlukan jasa kelima pemain tersebut untuk bertanding melawan PS Sleman yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (29/1/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta. 

Ia meminta Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan PT LIB menyesuaikan situasi tersebut dengan jadwal Persebaya. 

"Bagi saya, sebuah kebanggaan di era saya ada lima pemain Persebaya dipanggil membela timnas. Akan tetapi, klub dan timnas sama-sama memiliki kepentingan untuk menggunakan jasa pemain. Jadi, saya berharap ada penyesuaian dengan jadwal pertandingan kami," ujar Aji. 

Di sisi lain, pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco tidak mempermasalahkan sejumlah pemainnya harus absen karena membela timnas. 

Ia telah menyiapkan strategi menjelang laga melawan Borneo FC pada Sabtu (29/1/2022) meskipun tanpa tiga pemainnya, yakni Nadeo Argawinata, Irfan Jaya, dan Yabes Roni. 

"Saya tentu lebih senang apabila seluruh pemain tersedia. Meski begitu, kami sudah terbiasa tampil di liga tanpa beberapa pemain yang ikut membela timnas," ujar Teco. 

Sementara itu, Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menilai, wajar ada beberapa klub yang protes ketika agenda timnas bentrok dengan jadwal kompetisi. 

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa PSSI dan PT LIB belum bisa mengatasi satu masalah mendasar di sepak bola nasional yang berkaitan dengan sinkronisasi jadwal. 

"Jangan dulu berekspektasi tinggi terhadap kualitas kompetisi dan prestasi timnas selama problem mendasar itu belum bisa diselesaikan," kata Akmal. 

"PSSI dan PT LIB harus jeli mengatur jadwal timnas dan kompetisi agar tak bentrok lagi demi memenuhi tujuan liga untuk mengangkat kualitas timnas," ujar Akmal. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Bentrok Agenda Timnas Tak Terelakkan"

Penulis: Muhammad Ikhsan Mahar

Editor: Emilius Caesar Alexey

https://bola.kompas.com/read/2022/01/26/10000048/mengapa-liga-1-tetap-jalan-di-tengah-agenda-timnas-indonesia-

Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke