Misi di Balik Timor Leste Turunkan Skuad Muda Saat Lawan Indonesia

BALI, KOMPAS.com - Timnas Timor Leste akan menurunkan pemain U23 saat FIFA Matchday melawan Indonesia pada 27 dan 30 Januari 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

Keputusan menurunkan skuad muda diambil Timor Leste sebagai persiapan tim pada Piala AFF U23 2022 pada Februari mendatang.

Akan tetapi, pelatih timnas Timor Leste, Fabio Magrao, mengungkap misi di balik persiapan Piala AFF 2022.

Dia mengungkapkan sedang membangun kekuatan baru untuk Lafaek, sebutan untuk timnas Timor Leste.

"Iya ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi ini penting bagi kami. Kami sedang dalam proses untuk membangun tim yang baru dari generasi baru," ujar pelatih asal Brasil itu.

"Ya mungkin tim ini masih belum bisa memberikan hasil akhir yang memuaskan. Namun, saya melihat sejauh ini tim menunjukkan penampilan yang belum pernah ditampilkan Timor Leste sebelumnya," katanya.

Fabio Magrao mengatakan, uji coba FIFA Matchday melawan timnas Indonesia menjadi bagian dari rencana tersebut.

Sebab, tim besutannya membutuhkan banyak lawan yang kuat untuk berkembang.

"Kami berharap pertandingan yang sengit. Kami tahu Indonesia lawan yang kuat. Namun, di sisi lain, laga ini sangat penting bagi kami," kata pelatih berusia 44 tahun itu.

"Saat kami bisa bersaing melawan tim yang lebih kuat, kami bisa berkembang, inilah yang kami cari," tuturnya.

Fabio Magrao sedang menjalankan proyek jangka panjang untuk menciptakan generasi baru pada sepak bola Timor Leste.

Pada dua tahun terakhir, dia memanfaatkan vakumnya kompetisi untuk membangun tim yang yang lebih solid.

Dia pun memulai mengumpulkan pemain-pemain muda potensial untuk dilatih kembali dengan cukup intens memanfaatkan waktu yang tersedia.

"Kompetisi kurang berjalan lancar pada dua tahun terakhir ini. Namun, sisi baiknya kami menjadi punya waktu untuk berlatih. Terkadang kami melakukan pemusatan latihan dengan sistem bubble untuk beberapa waktu dan tinggal di sana," kata Fabio Magrao.

"Ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk membangun generasi baru. Saya sudah berlatih bersama dengan pemain-pemain muda pada dua tahun terakhir ini sehingga kami punya generasi baru. Saya sangat optimistis dengan tim muda ini," katanya.

Rencana awal, Fabio Magrao ingin mengajak pemain pilihannya untuk menggelar pemusatan latihan di Dubai, Qatar.

Namun, rencana tersebut terkendala izin dari pemerintah setempat.

Secara kebetulan, Indonesia menawarkan uji coba setelah batal mengundang Banglades karena alasan protokol kesehatan.

Undangan ini pun menjadi kesempatan emas baginya untuk mengukur kekuatan tim, apalagi dia tahu Indonesia adalah tim yang kuat dan sangat bagus untuk mematangkan timnya.