Christian Eriksen "Pulang" ke Ajax Amsterdam

Per 17 Desember 2021, Christian Eriksen berstatus tanpa klub setelah dirinya harus berpisah dengan Inter Milan.

Kedua belah pihak harus mengakhiri kerja sama karena Eriksen tidak diizinkan bermain di Italia.

Nasib tersebut menimpa Eriksen karena dirinya harus memakai Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) atau alat pacu jantung.

Adapun insiden henti jantung di Euro 2020 saat Denmark melawan Finlandia Juni 2021 yang membuat sang pemain harus diharuskan memakai ICD.

Setelah berpisah dengan Inter, playmaker 29 tahun itu sudah berlatih bersama Odense dan Chiasso FC selama beberapa pekan terakhir.

Eriksen tengah berupaya mengembalikan kebugarannya seraya menantikan tawaran baru dari klub meminatinya.

Pada Selasa (25/1/2022), Eriksen terlihat kembali ke Ajax Amsterdam.

Namun, dia bukan datang untuk bergabung kembali bersama mantan klubnya itu, melainkan berlatih.

"Saya sangat senang berada di sini," kata Eriksen dikutip dari situs resmi Ajax.

"Di Ajax saya mengenal orang-orangnya, rasanya seperti pulang ke rumah karena saya sudah lama berada di sini," tuturnya.

"Semua fasilitas tersedia di sini. Dengan Jong Ajax (tim muda) saya bisa berlatih di level tinggi dalam sebuah kelompok. Itu adalah fondasi yang sempurna untuk saya saat ini," ucapnya.

"Saya ingin menjadi yang terbaik lagi sesegera mungkin sehingga ketika saya menemukan klub baru, saya bisa tampil baik di sana secepat mungkin," jelas pemain kelahiran Middelfart itu.

Kembali ke Ajax Amsterdam sendiri bak melahirkan potensi Eriksen untuk comeback bersama kubu ibu kota Belanda itu.

Terlebih, Eredivisie tetap mengizinkan pemain untuk bermain meski memakai ICD.

Di sisi lain, Eriksen juga bisa kembali berkarier ke Liga Inggris karena Brentford dikabarkan tertarik kepadanya.

Menurut laporan Sky Sports, Brentford berniat mendatangkan Eriksen dengan kontrak berdurasi enam bulan.

Penggunaan ICD bukanlah hal ilegal di Liga Inggris. Namun, proses medis yang harus dilalui Eriksen akan lebih rumit.

Jika transfer ke Brentford terwujud, dia akan menjadi pemain pertama yang bermain dengan memakai ICD di Premier League.

Eriksen menimba ilmu di Ajax Amsterdam hingga promosi ke tim utama pada 2010. Kemudian, dia pindah ke Tottenham Hotspur pada musim panas 2013.