KOMPAS.com - Persib Bandung akan berhadapan dengan Persikabo 1973 di pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.
Duel yang akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022) itu tak ubahnya ajang reuni bagi pelatih kedua kesebelasan.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts, diketahui memiliki hubungan pertemanan yang cukup akrab dengan pelatih Persikabo saat ini, Liestiadi.
Liestiadi pernah menjadi asisten Alberts di Arema. Keduanya pun dianggap sebagai sosok sentral keberhasilan Arema meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009-2010.
Selain di Arema, Alberts dan Liestiadi pun pernah bekerjasama di Persib, meski tidak secara langsung. Pada 2019 Liestiadi ditunjuk untuk melatih tim satelit Persib, Bandung United yang kala itu berkompetisi di Liga 2.
Pemilihan Liestiadi sebagai pelatih Bandung United pun tak lepas dari peran Alberts, yang merekomendasikan namanya ke jajaran manajemen Persib.
Alberts mengakui, hingga saat ini dirinya masih menjalin relasi yang cukup dekat dengan Liestiadi.
Pelatih asal Belanda itu juga mengatakan, menaruh respek pada Liestiadi. Akan tetapi dalam pertandingan nanti, profesionalitas tetap harus dijunjung.
"Kami berteman baik sejak beberapa tahun lalu tapi itu tidak masalah. Saya menaruh respek kepadanya sebagai pelatih," kata Alberts kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
"Dan saya respek kepada Persikabo sebagai tim karena punya kualitas yang sangat bagus di penyerangan," kata Alberts lagi.
Alberts tampaknya sudah mengantongi peta kekuatan Persikabo. Dirinya pun sudah tahu kelemahan tim berjulukan Laskar Padjajaran itu.
"Mereka sangat kuat secara individual tapi tentunya mereka juga memiliki kelemahan," tutur pelatih 67 tahun itu.
Alberts pun optimistis Persib bisa meraih kemenangan atas Persikabo. Tiga poin memang dibutuhkan Maung Bandung untuk mengamankan posisi di papan atas. Sekaligus menjaga kans dalam persaingan perebutan gelar juara.
"Kami harus terus melanjutkan perolehan poin guna membuka peluang menjadi yang terbaik. Itu yang terus kami kerjakan jelang laga melawan Persikabo, karena kami butuh tiga poin," ucap Alberts.
Saat ini Persib berada di posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan 40 poin. Klub beralias lain Pangeran Biru itu berselisih tiga poin dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.
Selain itu, Persib juga masih tertinggal satu poin dari Arema FC yang berada di posisi kedua.
Persib wajib menang untuk mengejar selisih poin dengan tim-tim yang berada di dua teratas klasemen, sekaligus memperlebar jarak poin dengan kesebelasan yang berada di bawah mereka.
Pasalnya, jarak keunggulan poin Persib dari Persebaya Surabaya (peringkat empat) dan Bali United (peringkat lima) pun tidak terpaut jauh.
Persib hanya unggul satu poin atas Persebaya. Adapun dengan Bali United, Persib unggul dengan dua angka.
Maka dari itu, Persib wajib konsisten dalam meraih kemenangan. Soalnya, posisi Persib masih sangat rawan digeser oleh tim lainnya.
"Kami ingin tetap berada di papan atas dan tetap ada di perlombaan (juara) liga. Kami harus menjaga jarak dan jangan sampai selisih poinnya menjadi 6 (dengan pemuncak klasemen)," tutur Alberts.
"Memang enam poin masih bisa terkejar tapi jika sudah sembilan itu mustahil. Kini kami hanya berjarak tiga poin dengan pemuncak klasemen dan kami tahu apa yang mau kami capai," katanya mengakhiri.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/25/18000038/demi-jaga-asa-juara-pelatih-persib-kesampingkan-relasi-dengan-eks-asisten-di