Hasil Crystal Palace Vs Liverpool 1-3: Jadi Tim Tersubur Premier League, The Reds Sudahi Perlawanan Alot Tuan Rumah

KOMPAS.com - Laga Crystal Palace vs Liverpool pada Minggu (23/1/2022) berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan The Reds.

Pertandingan lanjutan Liga Inggris tersebut bergulir di markas Crystal Palace di Selhurst Park, London.

The Reds unggul dua gol pada babak pertama lewat tandukan Virgil van Dijk dari sepak pojok dan juga penyelesaian apik Oxlade Chamberlain di tiang jauh.

Crystal Palace lalu bangkit dan menghentak pada babak kedua. Mereka mendapat gol balasan lewat Odsonne Edouard pada menit ke-55.

Akan tetapi, penalti Fabinho setelah Jota dijatuhkan di kotak terlarang memastikan kemenangan bagi The Reds.

Liverpool kini menorehkan 48 poin dari 22 laga, terpaut sembilan poin dari Manchester City di puncak dengan masih menyimpan satu pertandingan.

BABAK PERTAMA

Alex Oxlade-Chamberlain kembali bagi Liverpool setelah ia absen pada laga semifinal Piala Liga Inggris kontra Arsenal pada medio pekan.

Kiper Alisson juga kembali ke tim menggantikan Caoimhin Kelleher yang bermain kontra The Gunners.

The Reds memimpin cepat lewat sepak pojok Andrew Robertson dari sisi kiri yang langsung disambut tandukan Virgil van Dijk.

Bek asal Belanda itu mempunyai ruang dan waktu untuk berlari menyambar bola.

Ini adalah assist Premier League ke-46 Robertson, melewati catatan Roberto Firmino (45).

Gol Van Dijk juga menjadi yang kesembilan dari sepak pojok bagi Liverpool musim ini di Premier League, terbanyak dari semua tim lain.

Gol bek tengah asal Belanda tersebut adalah gol ke-56 Liverpool di Liga Inggris musim ini, melewati catatan Manchester City (55).

Liverpool lalu mendapatkan gol kedua pada menit ke-32.

Oxlade-Chamberlain mencetak gol back-to-back di Premier League setelah mendapat umpan silang nan akurat dari Robertson.

Tak terjaga di tiang jauh, eks Arsenal tersebut mengontrol bola sekali sebelum mlepeas tembakan kaki kiri yang menjebol gawang Guaita.

Liverpool selamat dari umpan lintas lapangan ceroboh Joel Matip pada menit ke-39 yang diserobot Olise berkat penyelamatan Alisson dengan kakinya.

Beberapa menit kemudian, Palace kembali mendapat kesempatan emas. Mateta melewati kiper Alisson dan pertahanan Liverpool.

Akan tetapi, tembakan datarnya melintang ke gawang masih bisa diblok oleh kombinasi Alisson serta Van Dijk dan berbuah sepak pojok.

Babak pertama pun berakhir 2-0 bagi The Reds.

BABAK KEDUA

Serangan balik cepat Crystal Palace langsung merepotkan Lvierpool setelah turun minum. Olise mengelabui Robertson dan mengirim umpan silang yang disambar Conor Gallagher.

Sayang, tandukan pemain pinjaman dari Chelsea tersbeut masih melebar.

Baru semenit kemudian, Palace kembali mempunyai kesempatan emas.

Olise mengirim bola ke tiang jauh yang disundul balik Jeffrey Schlupp ke tengah kotak enam yard.

Odsonne Edouard menerima bola dalam posisi membelakangi gawang tetapi ia melepas tembakan backheel yang masih bisa ditahan dengan baik oleh Alisson.

Palace lalu benar-benar mencetak gol lewat Edouard pada menit ke-54. Gol bermula dari bola terobosan Schlupp kepada Mateta yang membelah pertahanan The Reds.

Dirinya dan Edouard lolos di belakang pertahanan The Reds dan tinggal berhadapan dengan Alisson.

Mateta tidak rakus dan memberi bola ke Edouard yang menceploskan bola ke gawang kosong.

Skor 2-1 membuat pendukung tuan rumah menggila dan pendulum laga berayun ke arah pasukan Patrick Vieira.

Kehadiran Eberiche Eze dari bangku cadangan menggantikan Edouard juga menyuntikkan keterampilan dan energi di lini penyerangan tuan rumah.

Memasuki 10 menit akhir, pertandingan berjalan alot.

Pada menit ke-83, lagi-lagi Liverpool terekspos oleh bola terobosan. Olise yang menerima bola tersebut melihat Alisson keluar dari sarangnya dan melepas tembakan first lambung.

Akan tetapi, Alisson masih bisa menyesuaikan posisinya dan terbang menghalau bola.

VAR lalu memeriksa insiden penalti setelah Jota ditabrak kiper Guaita pada menit ke-86.

Pemeriksaan berlangsung lama sebelum VAR meminta wasit Kevin Friend melihat monitor di pinggir lapangan dan menghadiahi penalti.

Fabinho maju sebagai eksekutor dan menunaikan tugasnya dengna baik setelah mengecoh kiper Guaita dari titik putih.

Penalti tersbeut disambut buruk oleh para suporter tuan rumah yang langsung chanting memprotes keputusan wasit Friend.

Pertandingan pun berakhir tak lama kemudian.

Mencetak tiga gol pada partai ini, The Reds kini membukukan 58 gol dari 22 laga, tersubur di Premier League melewati Man City (55).

CRYSTAL PALACE vs LIVERPOOL 1-3 (Edouard 55'/Van Dijk 8', Oxlade-Chamberlain 32', Fabinho 89'pen)

CRYSTAL PALACE (4-3-3): 13-Guaita; 2-Ward, 16-Andersen, 6-Guehi, 3-Mitchell; 23-Galalgher, 12-Hughes (9-Ayew 77'), 15-Schlupp; 7-Olise, 14-Mateta (20 Benteke 77'), 22-Edouard (10-Eze 67').

Cadangan: 1-Butland, 17-Clyne, 44-Riedewald, 36-Ferguson, 4-Milivojevic, 34-Kely.

Pelatih: Vieira (PRA)

LIVERPOOL (4-3-3): 1-Alisson; 66-Alexander-Arnold (12-Gomez 90+1'), 32-Matip, 4-Van Dijk, 26-Robertson; 3-Fabinho, 14-Henderson, 17-Jones; 15-Oxlade-Chamberlain (18-Minamino 60'), 9-Firmino (7-Milner 90'), 20-Jota.

Cadangan: 62-Kelleher, 5-Konate, 21-Tsimikas, 49-Gordon, 76-N. Williams, 80-Morton

Pelatih: Klopp (JER_