Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Perjalanan Witan Sulaeman di Eropa Berlanjut bersama FK Senica

KOMPAS.com - Bintang timnas Indonesia di Piala AFF, Witan Sulaeman, resmi bergabung dengan tim kasta teratas Liga Slovakia, FK Senica.

Bergabungnya Witan Sulaeman diumumkan FK Senica pada Jumat (21/1/2022) malam WIB.

Witan Sulaeman merapat ke FK Senica dengan status pemain pinjaman dari tim kasta teratas Liga Polandia, Lechia Gdansk.

Kontrak peminjaman Witan Sulaeman berdurasi enam bulan atau hingga akhir musim ini, tepatnya pada 30 Juni 2022.

Adapun kontrak Witan Sulaeman di Lechia Gdansk masih tersisa lebih dari satu tahun lagi hingga 30 Juni 2023.

FK Senica adalah tim Eropa ketiga yang dibela Witan Sulaeman.

Pemain berusia 20 tahun itu kali pertama hijrah ke Eropa pada Februari 2020 dengan membela FK Radnik Surdulica (Serbia).

Witan Sulaemen kemudian pindah ke Lechia Gdansk pada September 2021 dan bergabung dengan FK Senica pada awal tahun ini.

"Ada banyak tim yang meminta Witan Sulaeman untuk dipinjam, salah satunya adalah FK Senica," kata agen Witan Sulaeman, Dusan Bogdanovic, dikutip dari BolaSport.com.

Faktor Egy Maulana Vikri kemungkinan besar menjadi dasar di balik keputusan Witan Sulaeman memilih FK Senica sebagai pelabuhan barunya.

Satu hari sebelum meresmikan kedatangan Witan, FK Senica terlebih dahulu memperpanjang kontrak Egy Maulana Vikri.

FK Senica memutuskan mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak Egy Maulana Vikri yang berlaku hingga 30 Juni 2023.

Dengan demikian, publik sepak bola Indonesia dalam waktu dekat akan melihat dua pesepak bola muda Tanah Air bahu-membahu di Eropa.

Ini adalah kali kedua Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri membela tim yang sama.

Sebelumnya, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri sudah pernah bermain bersama di Persab Brebes.

Setelah resmi bergabung dengan FK Senica, Witan Sulaeman mengaku bangga karena bisa melanjutkan kariernya di Eropa.

Witan Sulaeman sangat berharap pengalamannya bermain di Polandia dan Serbia membantu proses adaptasinya di FK Senica.

"Saya sangat senang berada di sini (FK Senica). Rekan satu tim saya dan semua orang di sini sangat baik kepada saya," kata Witan Sulaeman.

"Mereka membantu saya, baik di dalam maupun luar lapangan. Mereka menyambut saya dengan hangat," ujar Witan Sulaeman.

"Saya sudah pernah tinggal di Serbia dan Polandia. Meski begitu, saya membutuhkan adaptasi (dengan cuaca di Slovakia). Ini akan sulit, tapi saya akan melewati masa  adaptasi ini," tutur Witan menambahkan.

Terkait target ke depan, Witan Sulaeman berharap bisa mendapatkan menit bermain di FK Senica.

Witan Sulaeman secara tidak langsung menilai menit bermain itulah yang akan membantunya mewujudkan ambisi tetap bermain di Eropa.

"Untuk sekarang, saya hanya ingn bermain di Eropa dan mendapakan banyak kesempatan bermain di tim ini," ucap Witan.

"Saya berharap dapat membantu FK Senica meraih kemenangan dengan gol dan assist," tutur Witan menambahkan.

Kini, peluang Witan mendapatkan banyak menit bermain di FK Senica terbilang cukup besar.

Hal itu tidak lepas dari faktor Egy Maulana Vikri yang sudah berhasil mengambil "hati" pelatih FK Senica, Pavel Sustr.

Hal itu bisa dibuktikan dengan jumlah menit bermain Egy Maulana Vikri pada paruh musim kompetisi 2021-2022.

Bersama FK Senica, Egy Maulana Vikri tercatat sudah mencetak dua gol da empat assists dari total 15 pertandingan.

Sebelum terbang ke Slovakia, Egy dan Witan bahu-membahu membela timnas Indonesia di Piala AF 2020.

Penampilan Witan Sulaeman selama Piala AFF 2020 sangat impresif dengan torehan dua gol dan lima assists dari total delapan laga sejak fase grup hingga final.

Di sisi lain, Egy Maulana Vikri yang terlambat bergabung dengan timnas Indonesia, berhasil mencetak dua gol dari tiga laga sejak semifinal leg kedua Piala AFF 2020.

Kini, tugas Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman adalah  membantu FK Senica memperbaki posisinya di klasemen Fortuna Liga Slovakia.

FK Senica saat ini masih menempati peringkat ke-6 klasemen sementara Fortuna Liga dengan koleksi 24 poin dari 19 laga.

Posisi FK Senica masih belum aman karena hanya unggul satu angka dari Michalovce yang menempati urutan ketujuh atau batas awal play-off degradasi.

Dalam sejarahnya, FK Senica belum pernah menjadi juara Fortuna Liga.

Pencapaian terbaik FK Senica di Fortuna Liga adalah menjadi runner up pada musim 2010-2011 dan 2012-2013.

FK Senica juga masih mengikuti Piala Slovakia musim ini. Egy Maulana Vikri dkk sudah lolos ke babak 16 besar Piala Slovakia dan akan berhadapan dengan SK 2020 Sasova.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/22/06200008/kisah-perjalanan-witan-sulaeman-di-eropa-berlanjut-bersama-fk-senica

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke