Man United Mundur dari Perburuan Haaland, Real Madrid Jadi Destinasi Favorit

Erling Haaland menjadi salah satu pemain yang ramai diperbicangkan pada bursa transfer.

Para raksasa Eropa kepincut dengan ketajaman Erling Haaland yang telah terbukti.

Sejak direkrut Borussia Dortmund pada Januari 2020, penyerang asal Norwegia itu telah mencetak 79 gol dari 78 laga di semua ajang.

Ketajaman Haaland masih berlanjut pada musim 2021-2022 dengan torehan 22 gol dari 20 penampilan di semua kompetisi.

Tak heran klub-klub seperti Manchester United, Manchester City, Barcelona, dan Real Madrid dikabarkan meminati Haaland.

Tahun lalu, klub-klub tersebut bahkan pernah melakukan kontak dengan Mino Raiola selaku agen Haaland.

Pemain berusia 21 tahun itu sendiri diperkirakan akan meninggalkan Dortmund pada musim panas ini.

Meski masih terikat kontrak hingga 2024, Haaland memiliki klausul pelepasan senilai 75 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun) yang mulai aktif musim panas ini.

Di tengah perlombaan tersebut, sebuah kabar muncul dengan Man United yang dilaporkan mundur dari perburuan Haaland.

Sebagaimana laporan ESPN, Jumat (21/1/2022), Haaland dikabarkan tak tertarik bergabung Man United.

Setidaknya, ada dua faktor yang membuat Haaland tidak melihat Setan Merah sebagai prospek menjanjikan.

Setan Merah sendiri masih berkutat di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris (35 poin) dari 21 pertandingan.

Masih dari ESPN, Erling Haaland dilaporkan lebih menyukai kepindahan ke Real Madrid.

Tokoh senior di Old Trafford dikabarkan telah mengetahui minat Haaland untuk menuju kubu Los Blancos.

Namun, Man United tidak dalam posisi untuk menyakinkan Haaland atau perwakilan sang pemain agar dapat mempertimbangkan kembali pilihannya.

Hal inilah yang membuat Setan Merah dinyatakan mundur dari perburuan eks pemain FC Salzburg itu.

Real Madrid sendiri dilaporkan telah melakukan pendekatan kembali kepada Haaland pada Desember 2021.

Los Blancos juga masih mengupayakan transfer pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, yang bisa direkrut gratis akhir musim ini.

Sementara itu, Man United dikabarkan lebih memprioritaskan untuk merekrut manajer tetap, untuk menggantikan posisi Ralf Rangnick yang nantinya akan berperan sebagai konsultan klub.