KOMPAS.com - Timnas Aljazair, sang juara bertahan Piala Afrika, terdepak dari turnamen edisi kali ini setelah menderita kekalahan 1-3 dari Pantai Gading pada laga terakhir fase grup, Jumat (21/1/2022).
Aljazair datang ke laga Grup E di Stadion Japoma, Douala, Kamerun, tersebut dengan keharusan menang melawan Pantai Gading yang sudah dipastikan lolos ke babak knockout.
Riyad Mahrez dkk membayar mahal kegagalan menang atas Sierra Leone (0-0) dan kekalahan mengejutkan kontra Guinea Equatorial (0-1) pada laga-laga Grup E Piala Afrika tersebut sebelumnya.
Padahal, tim asuhan Djamel Belmadi itu datang ke turnamen bermodal gelar juara 2019 dan tak terkalahkan dalam 35 pertandingan terakhir.
Berada dalam tekanan untuk menang, Aljazair sempat mengancam melalui tendangan Ismael Bennacer yang melabrak tiang.
Namun, mereka tertinggal lebih dulu pada menit ke-23. Adalah gelandang AC Milan Franck Kessie memanfaatkan umpan Pepe yang membuka skor terlebih dulu.
Enam menit sebelum jeda, Ibrahim Sangare menggandakan kedudukan bagi Pantai Gading memanfaatkan umpan bek sayap Tottenham, Serge Aurier.
Kedua tim pun masuk ke ruang ganti pada tengah baik dengan kedudukan 2-0. Aljazair yang mutlak harus menang menatap jurang untuk tetap berpartisipasi di Piala Afrika.
Mereka pun menurunkan striker gaek Islam Slimani untuk gelandang West Ham Said Benrahma.
Akan tetapi, harapan mereka untuk melakoni comeback pada babak kedua punah setelah Pepe mencetak gol ketiga Pantai Gading hanya 10 menit setelah pertandingan dimulai kembali.
"Bermain 4-4-2 sejak masuknya Islam Slimani, Aljazair luar biasa jinak pada babak kedua," tulis media asal Perancis, RMC Sports.
"Lebih buruk lagi, Les Fennecs meledup di pertahanan."
Aljazair sebenarnya mendapat kans untuk memperkecil skor pada menit ke-58 dari titik putih. Akan tetapi, eksekusi Riyad Mahrez masih mengenai tiang.
Aljazair perlu hingga menit ke-74 untuk memperkecil kedudukan lewat Sofiane Bendebka dari situasi sepak pojok.
Sayang, mereka tak punya jawaban lagi hingga akhir pertandingan.
Pantai Gading sebenarnya sempat mencetak gol keempat dari tandukan Sebastian Haller, akan tetapi gol tersebut dianulir.
Aljazair akhirnya tereliminasi dari Piala Afrika 2021 dengan finis buntut di Grup E setelah hanya mampu mengambil satu poin dari tiga laga.
Mereka juga hanya berhasil mencetak satu gol dan kebobolan empat kali.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/21/01180758/riyad-mahrez-gagal-penalti-sang-juara-bertahan-terdepak-dari-piala-afrika