Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Pelatih Ansan Greeners Ingin Jadikan Asnawi Penyerang: Kasihan Main di Belakang...

KOMPAS.com - Pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook, mengungkapkan alasannya ingin menjadikan Asnawi Mangkualam sebagai penyerang.

Asnawi Mangkualam baru saja menandatangani perpanjangan kontrak bersama Ansan Greeners yang berlaku hingga dua tahun ke depan.

Klub Korea Selatan itu juga menyertakan opsi transfer untuk level yang lebih tinggi dalam kontrak anyar Asnawi.

Opsi itu kemungkinan berlaku ketika Asnawi mendapat tawaran lebih bagus di masa mendatang, maka Ansan Greeners bisa melepasnya dengan sejumlah biaya transfer.

Adapun setelah mendapatkan kontrak baru, wakil kapten timnas Indonesia itu pun kembali ke Korea Selatan.

Asnawi Mangkualam tiba di kota Ansan pada Senin (17/1/2022). Kemduian, ia harus menjalani karantina sebelum bisa bergabung tim Ansan Greeners untuk menghadapi kompetisi musim 2022.

Pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook, pun mengungkapkan rencananya untuk memaksimalkan potensi Asnawi sebagai penyerang pada musim 2022.

Menurut sang pelatih, bermain sebagai penyerang akan membuat Asnawi Mangkualam mendapatkan hasil lebih baik.

"Saya ingin menggunakan Asnawi sebagai attack," kata Cho Min-kook dalam wawancara sang pelatih bersama saluran Youtube media Korea Selatan Sports-G, sebagaimana dilansir BolaSport.com, Kamis (20/1/2022).

"Saya berjanji tidak akan menggunakan Asnawi sebagai pemain defense."

"Asnawi butuh memberikan attack point untuk fans Indonesianya."

"Asnawi sudah jauh-jauh ke luar negeri, dia harus lebih mendapatkan hasil yang lebih baik," tutur dia lagi.

Pelatih 58 tahun itu menilai, Asnawi memiliki kemampuan cukup baik dalam menyerang.

Selain itu, sang pelatih juga memiliki alasan lain sehingga ingin mengubah posisi Asnawi dari bertahan ke menyerang.

Cho Min-kook mengaku, merasa kasihan kepada Aswani karena terkendala bahasa saat bermain di lini pertahanan.

Menurut Cho Min-kook, pemain di lini pertahanan membutuhkan komunikasi ekstra, sedangkan Asnawi masih kesulitan berbahasa Korea.

"Tahun lalu, Asnawi dipakai sebagai right back. Sambil memantau permainan Asnawi, saya memikirkan strategi agar dia bisa menjadi winger," kata Cho Min-kook.

"Sebenarnya, posisi defender itu sangat butuh komunikasi. Kadang-kadang ada saatnya harus overlapping atau screenplay."

"Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan untuk melakukan itu. Kasihan."

"Makanya, kalau ada kesempatan memakai Asnawi, saya akan gunakan dia sebagai winger. Dia pemain yang kuat," tutur sang pelatih.

Meski demikian, Cho Min-kook tidak menutup kemungkinan tetap menggunakan Asnawi sebagai permain bertahan.

Hal ini karena Cho Min-kook belum bertemu Asnawi secara langsung.

"Tapi saya berkata seperti ini di media, bisa saja berubah, karena saya belum lihat dia secara langsung," kata eks pelatih Ulsan Hyundai itu.

Asnawi Mangkualam telah kembali ke Korea Selatan seusai membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Namun, pemain 22 tahun itu juga kemungkinan tidak akan membela skuad Garuda Muda di Piala AFF U-23 2022.

Sebab, pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pernah berujar bahwa ia tidak akan memanggil pemain yang berkarier di luar negeri, termasuk Asnawi Mangkualam, untuk menghadapi FIFA Matchday dan Piala AFF U-23 2022. (Bagas Reza Murti)

https://bola.kompas.com/read/2022/01/20/14200078/alasan-pelatih-ansan-greeners-ingin-jadikan-asnawi-penyerang-kasihan-main-di

Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke