KOMPAS.com – Pelatih Brentford, Thomas Frank, mengeklaim bahwa suatu keajaiban Manchester United tidak tertinggal 2-0 di babak pertama melawan anak asuhnya.
Manchester United berhasil menuntaskan perlawanan Brentford melalui skor 3-1 dalam laga tunda pekan ke-17 Premier League, kasta teratas Liga Inggris musim 2021-2022.
Pertandingan Brentford vs Man United dalam jadwal Liga Inggris digulirkan di Stadion Brentford Community.
Brentford memang tampil tajam untuk menggempur lini pertahanan Man United besutan Ralf Rangnick di babak pertama.
Tercatat, Brentford berhasil melancarkan delapan tembakan dan tiga di antaranya tepat sasaran.
Bagusnya Man United memiliki kiper dengan kualitas mumpuni seperti David de Gea di laga tersebut.
David de Gea tercatat melakukan tiga penyelamatan. Artinya, dia berhasil menghalau setiap tendangan on target Brentford.
Juru racik Brentford, Thomas Frank, pun mengatakan bahwa suatu keajaiban Man United tak tertinggal 2-0 di babak pertama.
“Saya sangat bangga dengan tim. Cara kami menghancurkan Man United di babak pertama sangat mengesankan,” kata Thomas Frank, dikutip dari Manchester Evening News.
“Man United itu beruntung tidak tertinggal 2-0 di babak pertama sebab De Gea melakukan pekerjaannya dengan baik,” lanjutnya.
Buruknya permainan Man United pada babak pertama juga diakui oleh Ralf Rangnick.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu bahkan mengungkapkan bahwa Setan Merah bermain jelek dalam semua aspek.
“Jelas kami harus mengubah beberapa hal dan babak pertama kami bermain buruk di hampir semua aspek,” kata dia.
“Passing-passing yang ceroboh, tidak cukup kuat dalam situasi 50/50. Kami memberikan bola ke lawan hampir setiap detik,” ujarnya.
Tak ayal performa buruk anak asuh Rangnick di paruh pertama membuat Thomas Frank mengatakan bahwa Man United cuma beruntung bisa memenangi pertandingan.
“Kami adalah klub kecil di Liga Premier, sedangkan Man United yang terbesar. Kami menghancurkan mereka di babak pertama, mereka tak berkutik,” tutur Thomas Frank.
"Mereka (Man United) sangat beruntung. Saya tahu semua omong kosong tentang mengambil risiko. Mereka mengubah sistem melawan Brentford yang kecil," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/20/10400078/pelatih-brentford-man-united-cuma-modal-beruntung
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.