Pelatih Persib Bongkar Penyebab David da Silva Belum Bisa Cetak Gol

KOMPAS.com - Penampilan David da Silva bersama Persib Bandung mulai mendapatkan sorotan.

Penyerang asal Brasil itu belum mencetak gol, walau sudah memainkan tiga pertandingan bersama klub berjulukan Maung Bandung.

Dari tiga laga tersebut, sejumlah peluang sejatinya dimiliki Da Silva untuk membuka keran golnya bersama Persib.

Seperti di laga melawan Borneo FC pada pekan ke-20 Liga 1 2021-2022.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (18/1/2022) itu, Da Silva mendapatkan peluang emas setelah bek lawan melakukan kesalahan di area pertahanan sendiri.

Akan tetapi, Da Silva yang sudah tinggal berhadapan dengan kiper, malah memberikan bola kepada Marc Klok, yang berlari dari lini kedua alih-alih mengeksekusi sendiri peluang tersebut.

Hal itu memunculkan anggapan bahwa Da Silva belum menemukan kepercayaan dirinya. Terkait hal tersebut Pelatih Persib Robert Rene Alberts pun angkat bicara.

Alberts menolak anggapan Da Silva belum menemukan kepercayaan diri.

Dia memandang momentum tersebut karena Da Silva tidak mau menjadi pemain yang egois.

Dia melihat Klok memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mencetak gol dari situasi tersebut, sehingga dia memilih memberikan bola kepada Klok.

"David punya beberapa peluang termasuk di babak pertama, itu adalah kesempatan besar tapi mungkin dia merasa Marc punya posisi yang lebih bagus untuk melepaskan tembakan," kata Alberts.

"Jadi dia mengopernya kepada Marc. Saya tidak tahu pasti bagaimana komunikasi Marc yang berdiri di belakang David," sambung dia.

Alberts melanjutkan, Da Silva sejatinya memiliki kans lain yang lebih besar untuk mencetak gol di laga melawan Borneo FC. Yakni ketika dia mendapatkan umpan terobosan dari Bruno Cantanhede di menit ke-74.

Sayangnya hakim garis menganggap Da Silva telah berdiri dalam posisi offside. Padahal bila dicermati dari video tayangan ulangnya, jelas bahwa Da Silva berada dalam posisi onside.

"Saya kecewa dan bingung ketika ada keputusan wasit yang menyebut David offside. David dengan pengalamannya menunggu di area permainan sendiri ketika Bruno mengirim umpan," tutur Alberts.

"Lalu setelah itu dia baru berlari. Sayangnya itu dianggap offside dan kami sudah melihat tayangan ulangnya, jadi saya kasihan pada David karena peluang itu terhenti dan itu menyulitkan pemain," tegas dia.

Alberts tak terlalu khawatir dengan situasi yang dialami oleh Da Silva. Menurutnya, penyerang 32 tahun itu hanya sedang menunggu momentum untuk bisa mencetak gol pertamanya untuk Persib.

Sebab bila sudah bisa mencetak satu gol, dia akan lebih mudah untuk mencetak gol lainnya untuk Persib.

"David juga kini dalam proses menemukan performa terbaik dan dia banyak memulai serangan," tegas Alberts.