Ramai Tagar #HarunaOut, Begini Tanggapan Haruna Soemitro...

SURABAYA, KOMPAS.com - Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro tengah menjadi pusat perhatian penikmat sepak bola nasional.

Saat melakukan podcast bersama salah satu media, Haruna Soemitro membeberkan kritikannya kepada Shin Tae-yong dalam evaluasi pasca-timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2020.

Namun, beberapa pernyataan Haruna Soemitro soal Shin Tae-yong mendulang kontroversi.

Dia mempersoalkan capaian timnas Indonesia di Piala AFF 2020, cara bermain Shin Tae-yong yang dikeluhkan tim-tim Liga 1, serta menyinggung kembali rumor match fixing yang dirasa masih samar.

Warganet menganggap kritik dan pendapat Haruna tidak tepat dan tidak sesuai realitas lapangan.

Akibatnya tagar #HarunaOut menggema di dunia maya, sebagai bentuk keraguan atas kredibilitasnya sebagai anggota Exco PSSI.

Haruna Soemitro pun tidak tutup mata dengan fenomena yang terjadi.

Dia tidak keberatan dengan gelombang ketidakpuasan publik terhadapnya.

Haruna juga sedikit menyindir karena banyak di antara kritikan yang menyinggung dirinya secara personal.

Menurutnya, komunikasi timbal balik untuk memahami satu sama lain butuh dilakukan untuk membangun hubungan yang lebih berkualitas.

Namun, jika sudah menjurus personal, menurut Haruna, kritik warganet sudah keluar dari jalur kebijaksanaan dan intelektual.

“Tidak apa-apa proses diskursus harus dilakukan. Pikiran harus dijawab pikiran, jangan serang pribadi,” ujar Haruna Soemitro, kepada Kompas.com, Senin (17/1/2022).

“Kalau menyerang pribadi jatuhnya ghibah, malah saya untung dosa-dosa saya dikurangi,” imbuhnya.

Sementara itu, gelombang ketidakpuasan warganet kepada Haruna Soemitro memang sudah terlanjur tak terkendali.

Pihak-pihak dekat Haruna bahkan tidak luput dari serangan warganet, seperti yang terjadi kepada salah satu tim Liga 1 2021-2022, Madura United.

Bahkan, sangking derasnya serangan dari warganet, manajemen tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu sampai mengeluarkan informasi bahwa Haruna Soemitro sudah tidak memiliki jabatan di tim.

Sebab, posisi manajer Madura United sudah diserahkan kepada Rahmad Darmawan, bukan lagi dipegang oleh Haruna Soemitro.