Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

De Ligt: Juventus Merindukan Cristiano Ronaldo...

KOMPAS.com - Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt, mengakui timnya merindukan sosok Cristiano Ronaldo.

Hal itu diungkapkan De Ligt seusai membantu Juventus menumbangkan Udinese 2-0 pada laga pekan ke-22 Liga Italia, Minggu (16/1/2022) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Juventus dicetak oleh Paulo Dybala (19') dan juga Weston McKennie (79').

Kemenangan atas Udinese tidak mengubah posisi Juventus di klasemen sementara Liga Italia.

Juventus tetap menempati peringkat kelima dengan koleksi 41 poin, hasil dari 12 kemenangan dan lima kali imbang.

Dari total 22 pertandingan, Juventus tercatat baru mencetak 34 gol dan sudah kebobolan 21 kali.

Agresivitas gol Juventus menjadi yang terburuk di antara penghuni lima besar klasemen Liga Italia lainnya.

Padahal, jumlah pertandingan Liga Italia yang sudah diselesaikan empat tim di atas Juventus belum genap 22 laga.

Sebagai perbandingan, Inter Milan yang kini duduk di puncak klasemen Liga Italia tercatat sudah mencetak 51 gol, hanya dari 20 pertandingan.

Adapun Atalanta yang menempati peringkat keempat sudah berhasil mencetak 44 gol, juga dari 20 pertandingan Liga Italia.

Melihat jumlah gol Juventus, De Ligt mengakui timnya masih belum menemukan formula yang tepat untuk mengatasi kepergian Ronaldo.

"Saya menilai Juventus merindukan Ronaldo. Dia adalah tipe pemain yang selalu masuk ke kotak penalti untuk mencetak gol," kata De Ligt dikutip dari situs Football Italia.

"Ronaldo jarang membuang peluang. Kami telah merasakan dampak kepergian Ronaldo (kesulitan mencetak gol) sejak awal musim," tutur De Ligt.

"Kami sekarang tidak memiliki seorang striker pembunuh yang mampu mencetak 30 gol per musim," ujar pemain asal Belanda itu menambahkan.

"Sekarang semua pemain Juventus seperti mendapat kewajiban untuk mencetak gol. Beruntung hal itu mulai terjadi sekarang," ucap De Ligt.

Setelah ditinggal Ronaldo pulang ke Manchester United, Juventus memang sempat kesulitan untuk meraih kemenangan.

Juventus asuhan Massimiliano Allegri memulai kampanye  musim ini dengan catatan sekali imbang dan dua kali kalah di Liga Italia.

Performa Juventus kemudian perlahan mulai membaik sejak akhir September 2021.

Bianconeri, juukan Juventus, sukses meraih enam kemenangan beruntun di semua kompetisi hingga menjelang akhir Oktober 2021.

Tren kemenangan Juventus kemudian terhenti setelah ditahan imbang Inter Milan 1-1 pada laga pekan ke-9 Liga Italia.

Terkini, Inter Milan kembali menjadi mimpi buruk Juventus pada final Piala Super Italia, Rabu (12/1/2022).

Bertandang ke Stadion Giuseppe Meazza, Juventus gagal menjadi juara Piala Super Italia setelah kalah tipis 1-2 dari Inter Milan.

Kekalahan itu terlihat lebih menyakitkan untuk Juventus karena gol penentu kemenangan Inter yang dicetak oleh Alexis Sanchez tercipta pada menit terakhir babak perpanjangan waktu.

Hasil final Piala Super Italia sekaligus membuat tren positif tidak terkalahkan Juventus selama delapan pertandingan di semua kompetisi harus terhenti.

Setelah kepergian Ronaldo, Allegri beberapa kali mengubah formasi Juventus mulai dari 4-4-2, 3-5-2, hingga 4-2-3-1.

Striker yang paling sering diturunkan Allegri musim ini adalah Alvaro Morata. Namun, Morata terlihat masih belum mampu mengemban tugas sebagai bomber utama Juventus.

Dari 26 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Morata hanya mampu menyumbang tujuh gol dan lima assist.

Berbeda dari Juventus, Ronaldo terlihat tidak kesulitan beradaptasi pada pengabdian keduanya di Man United.

CR7, julukan Ronaldo, tercatat sudah mencetak 14 gol dan tiga assist dari total 22 pertandingan bersama Man United musim ini.

Angka tersebut menjadikan Ronaldo top skor sementara Man United musim ini.

Adapun top skor sementara Juventus musim ini adalah Paulo Dybala dengan koleksi sembilan gol dari 26 pertandingan.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/16/14200058/de-ligt--juventus-merindukan-cristiano-ronaldo-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke