Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tatapan Dingin ke Tribune Simbol Perlawanan Dybala ke Juventus?

TURIN, KOMPAS.com - Selebrasi gol kapten Juventus, Paulo Dybala, seusai mencetak gol ke gawang Udinese kini ramai dibicarakan.

Duel Juventus vs Udinese merupakan laga pekan ke-22 kasta teratas Liga Italia, Serie A, yang dihelat di Stadion Allianz, Turin, pada Minggu (16/1/2022) dini hari WIB.

Juventus asuhan Massimiliano Allegri sukses menumbangkan Udinese dengan skor 2-0 berkat gol Paulo Dybala (19') dan Weston McKennie (79').

Sesuai mencetak gol, Dybala tidak menunjukkan gestur menempelkan jari jempol dan telunjuk ke wajah yang biasa dia gunakan.

Dybala sebenarnya sempat hendak berlari ke sisi lapangan untuk melakukan selebrasi. Namun, lari Dybala mendadak berhenti setelah rekan-rekannya menghampiri.

Bintang timnas Argentina itu kemudian berjalan kembali wilayah permainan Juventus sambil menatap tribune penonton Stadion Allianz beberapa detik.

Tatapan Dybala saat itu terlihat sangat dingin.  Berikut adalah cuplikan video selebrasi Dybala seusai mencetak gol ke gawang Udinese:

Perubahan sorot kamera itulah yang membuat selebrasi Dybala dimaknai oleh beberapa media Italia sebagai bentuk perlawanan sang pemain ke manajemen Juventus.

Spekulasi itu tidak lepas dari negosiasi perpanjangan kontrak antara Dybala dan manajemen Juventus yang masih belum rampung.

Dikutip dari situs Sky Sports, Dybala dan Juventus sebenarnya sudah menyepakati kontrak baru berdurasi empat tahun hingga Juni 2026.

Kesepakatan keduanya dikabarkan juga meliputi kenaikan gaji Dybala dari 7 juta euro menjadi 10 juta euro atau sekitar Rp 163,36 miliar per musim.

Namun, beberapa media Italia seperti Tuttosport, La Gazzetta dello Sport, dan Sky Sports Italia, menyebut manajemen Juventus memutuskan menunda penanda tanganan kontrak baru Dybala paling lama sampai Maret 2022.

Keputusan Juventus itulah yang dikaitkan dengan selebrasi Dybala seusai mencetak gol ke gawang Udinese.

Dybala dikabarkan ingin menunjukkan ke Juventus bahwa dirinya sangat layak mendapatkan kontrak baru dari manajemen.

Terkait spekulasi itu, Dybala memastikan selebrasinya seusai mencetak gol ke gawang Udinese bukan ditujukan untuk manajemen Juventus.

Dybala menyebut tatapan dinginnya ke tribune adalah ekspresi gelisah karena tidak menemukan temannya yang dia undang ke Stadion Allianz.

"Saya tidak bisa menemukan teman yang saya undang menonton pertandingan," kata Dybala dikutip dari situs Sky Sports Italia.

"Saya mencari dia di tribune seusai mencetak gol. Apakah Anda harus percaya dengan perkataan saya ini? Saya tidak tahu. Itu tergantung kepada Anda," ujar Dybala.

"Banyak spekulasi (terkait kontrak) tentang saya akhir-akhir ini. Saya lebih suka untuk tidak membicarakannya," tutur Dybala menambahkan.

Lebih lanjut, Dybala mengakui manajemen Juventus memang memutuskan menunda proses negosiasi kontrak anyar.

Terkait keputusan Juventus tersebut, Dybala tidak berkomentar banyak.

Mantan pemain Palermo itu hanya bisa memastikan dirinya akan selalu mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan untuk Juventus.

"Juventus telah memutuskan untuk menunda pembahasan (kontrak baru) sampai Februari atau Maret 2022," kata Dybala.

"Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Pastinya, saya selalu siap untuk membantu pelatih dan saya akan menunggu," ujar Dybala menambahkan.

Terkait kontrak Dybala, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sempat memberikan penjelasan tengah pekan lalu.

Allegri mengaku ingin melihat Dybala bertahan di Juventus. 

Namun, Allegri tidak bisa berbuat banyak karena keputusan soal kontrak Dybala ada di tangan Juventus.

Bianconeri, julukan Juventus, wajib segera memperpanjang kontrak Dybala jika tidak ingin merugi pada bursa transfer musim depan.

Sebab, kontrak Dybala saat ini hanya tersisa sekitar lima bulan lagi atau akan berakhir pada Juni 2022.

Itu artinya, Juventus berpotensi kehilangan Dybala tanpa mendapatkan uang sepeser pun pada bursa transfer musim panas mendatang.

Adapun kemenangan 2-0 atas Udinese tidak mengubah posisi Juventus di papan klasemen sementara Liga Italia.

Juventus masih tertahan di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 41 poin dari 22 pertandingan.

Dybala dkk untuk sementara hanya kalah selisih gol dari Atalanta yang baru bermain 20 kali dan kini duduk di peringkat keempat atau batas akhir zona Liga Champions.

Selanjutnya, Juventus dijadwalkan menjamu Sampdoria di Stadion Allianz untuk melakoni laga 16 besar Coppa Italia, Rabu (19/1/2022) dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/16/12320888/tatapan-dingin-ke-tribune-simbol-perlawanan-dybala-ke-juventus

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke