Rekap Transfer Pemain Indonesia di Luar Negeri, Menanti Pergerakan Witan dan Arhan

Beberapa pemain telah memastikan masa depannya, ada pula yang masih menunggu kepastian.

Salah satu kabar yang menyita perhatian adalah soal kepindahan Witan Sulaeman ke FK Senica.

Berikut Kompas.com rangkum update kabar transfer para pemain Indonesia yang melibatkan klub luar negeri:

Ryuji Utomo tampil apik bersama Penang FC kala menjalani masa peminjaman sepanjang musim 2021.

Dia mencatatkan 1194 menit bermain dari 15 pertandingan bersama Penang FC. 

Pemain berusia 26 tahun itu sukses membawa Penang FC yang merupakan tim promosi Liga Super Malaysia 2021 mengakhiri kompetisi di posisi ketiga.

Sebelum kembali membela Persija, Ryuji Utomo harus menjalani operasi menyusul cedera yang dialami saat memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Operasi di bagian kaki itu berjalan lancar. Ryuji Utomo kini didaftarkan sebagai pemain Macan Kemayoran untuk putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Selain Ryuji Utomo, Persija juga mendapatkan tanda tangan gelandang timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Syahrian Abimanyu.

Meski tidak menyebutkan nilai transfer Syahrian Abimanyu dari Johor Darul Ta'zim, Macan Kemayoran diyakini harus mengeluarkan biaya yang lumayan.

Pasalnya, pemain kelahiran Bajarnegara itu masih terikat kontrak dengan klub raksasa Malaysia tersebut.

Bersama Johor Darul Ta'zim, Syahrian Abimanyu hanya memainkan 35 menit dari dua pertandingan.

Pemain yang juga sempat dipinjamkan JDT ke Newcastle Jets ini mendapatkan durasi kontrak 2,5 tahun di Persija.

Klub Liga Slovakia itu bahkan dikabarkan telah memulai negosiasi untuk merekrut Witan Sulaeman.

Melalui Twitter, FK Senica memberikan kode dengan mengunggah huruf "W" dan berlatar belakang bendera Indonesia, Kamis (13/1/2022).

Hal tersebut tampak menjadi sinyal kuat bahwa FK Senica akan merekrut Witan Sulaeman.

Dusan Bogdanovic selaku agen Witan tidak mengiyakan kepindahan sang pemain dari Lechia Gdansk ke FK Senica.

Namun, sinyal transfer Witan semakin menguat setelah FK Senica mengunggah huruf "I" dan masih dengan background bendera Indonesia, Sabtu (15/1/2022).

Sebelum kode tambahan dari FK Senica muncul, Dusan Bogdanovic menegaskan status Witan Sulaeman masih milik Lechia Gdansk.

Dusan Bogdanovic memang tidak membantah bahwa FK Senica tertarik terhadap winger berusia 20 tahun itu.

Akan tetapi, karena Witan masih terikat kontrak dengan Lechia Gdansk, setidaknya klub peminat hanya bisa meminjam sang pemain.

"Witan Sulaeman saat ini masih menjadi pemain Lechia Gdansk," tutur Dusan Bogdanovic dilansir dari BolaSport.com.

"Kemarin kan saya sudah bilang ada banyak tim yang meminta Witan Sulaeman untuk meminjam salah satunya FK Senica," tuturnya menjelaskan.

Egy Maulana Vikri dikabarkan sudah setuju dengan opsi perpanjangan kontrak 1,5 tahun bersama FK Senica.

Kubu Slovakia tersebut memang belum memberikan pengumuman resmi soal perpanjangan kontrak pemain nomor 10 timnas Indonesia itu.

Namun, berdasarkan situs Transfermakrt, FK Senica dinyatakan telah memperpanjang ikatan kerja Egy pada 3 Januari 2022.

Transfermarkt merilis bahwa FK Senica mengikat Egy hingga Juni 2023. Artinya, FK Senica mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak 1,5 tahun untuk sang pemain.

Namun, ada kabar juga yang menyatakan Egy akan pindah ke klub lain jika Witan Sulaeman merapat ke FK Senica.

Dusan Bogdanovic yang juga merupakan agen Egy, menyebut semua itu bisa terjadi dalam jendela transfer yang kini tengah berlangsung.

"Semua dalam proses negosiasi dan saya pasti akan melakukan yang terbaik untuk masa depan klien saya," katanya soal kontrak Egy dikutip dari BolaSport.com.

"Kita tidak bisa memprediksi dibukanya jendela transfer pemain. Sabar beberapa hari lagi," tuturnya.

"Kalau sudah resmi pasti akan diumumkan oleh klub," tandas Dusan Bogdanovic.

Pemain PSIS Semarang itu menunjukkan permainan impresif sebagai bek kiri dan dinobatkan menjadi pemain muda terbaik di Piala AFF 2020.

Performa impresif Pratama Arhan membuatnya dikabarkan menarik minat klub luar negeri.

Hal ini sudah dikonfirmasi CEO PSIS, Yoyok Sukawi, meski belum menyebut identitas klub tersebut.

Sementara itu, media Korea Selatan, Footballist, mengabarkan Daejeon Hana Citizen tertarik dengan Arhan.

Pada Selasa (11/1/2022), laporan baru muncul bahwa klub K-League 2 atau Divisi Kedua Liga Korea Selatan itu akan berupaya mengikat bek sayap Vietnam, Vu Van Thanh.

Laporan tersebut diberitakan oleh media Vietnam, Zing News. Daejeon Hana Citizen dikabarkan tengah merundingkan kontrak Vu Van Thanh bersama klub sang pemain, Hoang Anh Gia Lai.

Apabila transfer ini terjadi, kemungkinan besar Arhan tak akan bergabung dengan tim tersebut.

Pasalnya, klub-klub Korea Selatan hanya diberikan satu slot pemain ASEAN atau Asia Tenggara.

Sebetulnya masih ada kans untuk Arhan bergabung dengan Daejeon jika Vu Van jadi didatangkan.

Namun, hal itu tampak sulit terjadi karena Daejon harus mengorbankan salah satu kuota pemain asing untuk pemain ASEAN lain. 

Sementara itu, Yoyok Sukawi sendiri mengaku belum mendapatkan tawaran resmi apa pun untuk Arhan.

Akan tetapi, PSIS akan terbuka untuk melepas Arhan jika ada tawaran dari klub luar negeri. Pun demikian untuk Alfeandra Dewangga.

Demi merekrut eks pemain Persela Lamongan itu, FK Novi Pazar telah mengirimkan email ke Sabah FC. 

Mereka berniat untuk mendatangkan Saddil secara gratis. Namun, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Sabah FC pada Selasa (1/11/2022).

Pasalnya, kubu Liga Super Malaysia itu menginginkan biaya transfer untuk melepas Saddil. 

Hal ini karena Saddil masih terikat kontrak dengan Sabah FC hingga 30 November 2022.

Agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes, mengatakan Sabah FC meminta biaya transfer senilai 300 ribu euro atau sekitar Rp 4,9 miliar.

Pihak FK Novi Pazar sendiri mengetahui bahwa Saddil bisa direkrut secara gratis.

Saddil juga telah menyebutkan bahwa sebetulnya sudah ada perjanjian khusus dengan Sabah FC. 

Jika ada klub Eropa, Korea Selatan, dan Jepang yang berminat kepadanya, Sabah FC harus melepasnya secara gratis. 

Perjanjian itu dibicarakan sebelum Saddil meneken perpanjangan kontrak pada pertengahan tahun 2021, dan diminta untuk dituangkan dalam ikatan kerja barunya. 

Akan tetapi, perjanjian itu tidak dituliskan dalam kontrak yang sudah ditandatangani oleh Saddil.

Alhasil, winger berusia 23 tahun tersebut belum bisa merumput di Eropa saat ini.