Big match Liverpool vs Arsenal berlangsung di Anfield pada Jumat (14/1/2022) dini hari WIB.
The Reds mendominasi laga sepanjang babak pertama. Mereka dominan dengan melepaskan empat upaya ke arah gawang, berbanding satu untuk Arsenal.
Namun, pasukan Juergen Klopp selalu gagal memaksimalkan pelauang yang didapat.
Sementara itu, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-24. Pasalnya, Granit Xhaka mendapatkan kartu merah langsung usai melanggara Diogo Jota.
Jalannya pertandingan Liverpool vs Arsenal
Liverpool dan Arsenal hampir menurunkan kekuatan penuh pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris ini.
Hanya, beberapa pemain dari kedua kubu harus absen seperti Sadio Mane dan Mohamed Salah di skuad Liverpool karena tampil di Piala Afrika.
Liverpool memulai pertandingan dengan permainan ofensif. The Reds langsung mendominasi Arsenal dan sampai membuat penguasaan bola di atas 70 persen.
Tim tuan rumah baru bisa membuat ancaman nyata pada menit ke-14. Andrew Robertson yang melakukan overlap di sisi kiri mengirimkan crossing mendatar.
Bola mengarah ke Roberto Firmino yang dalam posisi bagus untuk melakukan sontekan di kotak penalti.
Namun, Ben White berhasil memotong sebelum bola sampai ke kaki Firmino sehingga gawang Asenal aman.
Arsenal yang digempur tampak lebih berupaya mengandalkan serangan balik. Kesempatan perdana didapat The Gunners saat Jordan Henderson kehilangan bola pada menit ke-19.
Alexandre Lacazette lalu mencuri bola dan melakukan sepakan spekulasi jarak jauh. Sayangnya, upaya sang striker hanya melambung.
Pada menit ke-24, The Gunners yang masih dibuat repot Liverpool menderita nasib apes.
Robertson mengirimkan umpan jauh ke Diogo Jota dalam situasi counter attack. Granit Xhaka yang membayangi Jota kemudian melakukan pelanggaran.
Gelandang asal Swiss itu menerjang perut Jota sehingga sang lawan terjatuh. Wasit pun langsung meniupkan peluit tandan pelanggaran dan memberikan kartu merah langsung kepada Xhaka.
Hal ini tak terlepas karena Xhaka merupakan pemain terakhir Arsenal saat mencoba mengehentikan Jota. Alhasil, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain.
Trent Alexander-Arnold kemudian mengambil tendangan bebas dari jarak dekat. Akan tetapi, tmbakannya hanya membentur pagar betis.
Keunggulan pemain membuat Liverpool semakin dominan. Namun, tak ada gol tercipta sehingga skor imbang 0-0 tetap bertahan saat turun minum.
LIVERPOOL vs ARSENAL 0-0
LIVERPOOL (4-3-3): 1-Alisson; 66-Alexander-Arnold, 32-Matip, 4-Van Dijk, 26-Robertson; 14-Henderson; 3-Fabinho, 7-Milner, 18-Minamino, 9-Firmino, 20-Jota
Cadangan: 62-Kelleher, 5-Konate, 12-Gomez, 15-Oxlade-Chamberlain, 17-Jones, 21-Tsimikas, 49-Gordon, 26-Williams, 80-Morton
Pelatih: Jurgen Klopp (JER)
ARSENAL (4-2-3-1): 32-Ramsdale; 17-Cedric (21-Chambers 11'), 4-White, 6-Gabriel, 3-Tierney; 23-Lokonga, 34-Xhaka; 7-Saka, 9-Lacazette, 35-Martinelli; 30-Nketiah ( 16-Holding 28')
Cadangan: 1-Leno, 22-Mari, 20-Tavares, 87-Patino, 65-Salah-Eddine, 82-Hutchinson, 58-Biereth
Pelatih: Mikel Arteta (SPA)
https://bola.kompas.com/read/2022/01/14/03483358/babak-pertama-liverpool-vs-arsenal-granit-xhaka-kartu-merah-the-reds-tertahan