Manajemen Persib Jelaskan Terkait Situasi Polemik Transfer Indra Mustafa

KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung mengeluarkan pernyataan terkait status Indra Mustafa. Sang pemain masih masuk daftar skuad Persib.

Sebelumnya pemain berusia 22 tahun itu dikabarkan hengkang ke Borneo FC. Indra pun sudah diperkenalkan secara resmi sebagai bagian dari skuad Borneo FC pada 3 Januari lalu.

Indra diikat oleh klub berjulukan Pesut Etam itu dengan kontrak berdurasi dua musim.

Akan tetapi, proses kepindahan Indra ke Borneo FC memunculkan polemik. Pasalnya, Indra masih terikat kontrak dengan Persib.

Tim berjulukan Maung Bandung itu pun belum merestui kepindahannya ke klub lain.

Dalam pernyataan resminya, manajemen Persib mengungkapkan bahwa Indra masih tercatat sebagai bagian dari skuad Maung Bandung hingga akhir musim Liga 1 2021-2022.

"Bahwa pemain atas nama Indra Mustafa masih menjadi bagian dari skuad utama Persib dan masih terdaftar untuk mengikuti kompetisi Liga 1 hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2021-2022," tulis Persib, dalam pernyataan resminya.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono pun menjelaskan kronologi polemik kepindahan Indra ke Borneo FC.

Dikatakan Teddy, permasalahan tersebut muncul saat tim Persib hendak bertolak ke Bali pada 1 Januari 2022. Indra tidak muncul saat keberangkatan tim.

"Setelah kami coba hubungi, sang pemain ternyata masih berada di rumahnya di Bogor," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Kamis (13/1/2022).

"Dan secara tiba-tiba menginformasikan kepada kami, dia tidak ingin melanjutkan kontraknya bersama Persib Bandung," sambung dia.

Manajemen Persib pun sudah menjelaskan kepada Indra, dirinya masih terikat kontrak hingga akhir musim.

"Kami sudah berkali-kali menjelaskan bahwa sang pemain masih terikat kontrak dengan Persib Bandung sampai dengan kompetisi Liga 1 2021-2022 berakhir," tegas Teddy.

Lebih lanjut Teddy mengatakan, ini merupakan tindakan indisipliner ketiga yang dilakukan Indra.

Sebelumnya, pemain yang bersangkutan juga pernah melakukan tindakan indisipliner karena terlambat datang dalam sesi latihan tim.

"Lalu sang pemain juga tidak hadir pada saat tim akan berangkat ke Yogyakarta di seri 3, dan yang terakhir sang pemain kembali tidak hadir pada saat tim akan berangkat ke Bali di seri 4 ini," tukas Teddy.