Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Bagaimana Kontrak Kurniawan Dwi Yulianto bersama Klub Italia Como 1907?

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Indonesia yang kini berkarier sebagai pelatih, Kurniawan Dwi Yulianto, telah memberikan penjelasan soal kontraknya bersama klub Liga Italia, Como 1907.

Kurniawan Dwi Yulianto menjelaskan hal tersebut seusai memastikan penunjukannya sebagai asisten pelatih Como 1907 yang berkompetisi di Serie B atau divisi kedua Liga Italia.

Dalam keterangannya kepada KOMPAS.com, Kamis (13/1/2022) pagi WIB, Kurniawan Dwi Yulianto mengaku akan bekerja sama dengan Como 1907 dalam kontrak jangka panjang, tepatnya lima tahun.

Di samping itu, terdapat opsi lain yang menurut pernyataan Kurniawan, akan ditinjau secara tahunan.

"Lima tahun, tapi ada opsi juga, bagaimana nanti per tahunnya," kata Kurniawan kepada KOMPAS.com.

Sebelum itu, Kurniawan juga menjelaskan proses penunjukannya sebagai asisten pelatih Como 1907.

Kurniawan mengungkapkan bahwa dirinya telah diminta menjadi asisten pelatih sejak Como 1907 promosi ke Serie B pada pertengahan 2021.

Pelatih yang pernah pernah menukangi klub Liga Malaysia, Sabah FC, itu mengaku mendapat tawaran dari perwakilan Mola, Mirwan Suwarso.

Adapun Mola merupakan salah satu platform yang menayangkan beragam siaran, termasuk olahraga.

Mola pun menjadi "rumah" bagi tayangan yang menampilkan perjalanan Como 1907 di pentas sepak bola Italia.

"Dari tahun lalu saat mereka (Como 1907) promosi ke Serie B, Pak Mirwan Suwarso dari Mola sudah menghubungi saya, minta saya gabung karena mau pelatih dari Indonesia untuk jadi asisten," ujar Kurniawan.

"Akan tetapi, karena saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC, jadi baru bisa terealisasi Desember ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kurniawan menjelaskan bahwa saat ini dirinya sedang menunggu visa dan izin kerja untuk bisa memulai petualangan bersama Como 1907.

Sambl menunggu proses visa dan izin kerja, Kurniawan kemungkinan akan bergabung dengan tim Garuda Select yang juga memiliki keterkaitan dengan Mola.

"Saya sedang menunggu visa keluar karena memang susah untuk mendapat izin kerja, dan kalau memang masih lama, saya akan diperbantukan ke Garuda Select dulu, sambil menunggu visa-nya keluar," ucap Kurniawan.

Kurniawan pun mengaku bangga setelah mendapat kesempatan untuk menjadi asisten pelatih Como 1907.

Mantan penyerang tim nasional Indonesia itu berharap bisa mendapat banyak pelajaran selama berkarier bersama Como 1907 di pentas Serie B Italia.

"Pasti bangga dan excited karena saya Insya Allah akan belajar tentang segala sesuatunya di sana," ujar Kurniawan.

Bersama klub sebelumnya, Sabah FC, Kurniawan mampu mengakhiri Liga Malaysia musim 2020 dengan finis di peringkat ke-10.

Selanjutnya pada musim 2021, Kurniawan membawa Sabah FC finis di peringkat kesembilan.

Sabah FC menyebut hasil tersebut menjadi modal berharga untuk menatap musim ke depan.

Kini, Kurniawan telah resmi berpisah dengan Sabah FC dan mendapat peluang emas untuk mengasah kemampuannya menjadi pelatih bersama Como 1907.

Adapun Como 1907 merupakan klub yang telah diambil alih oleh dua pemilik Grup Djarum, Michael Bambang dan Robert Budi Hartono.

Pengambilalihan Como 1907 oleh Michael Bambang dan Robert Budi Hartono terjadi pada 2019, tepatnya awal April.

Kala itu, Como 1907 masih berkompetisi di Serie C Italia.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/13/13450058/bagaimana-kontrak-kurniawan-dwi-yulianto-bersama-klub-italia-como-1907-

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Arema FC Main Seri, Pelatih Sorot Keputusan Wasit Tak Beri Penalti

Arema FC Main Seri, Pelatih Sorot Keputusan Wasit Tak Beri Penalti

Liga Indonesia
5 Fakta Persebaya Vs Persikabo 1973: Kompak Dibela Pemain Setia

5 Fakta Persebaya Vs Persikabo 1973: Kompak Dibela Pemain Setia

Liga Indonesia
Kabar Transfer: Man United Incar Randal Kolo Muani, Tuchel Resmi Latih Bayern

Kabar Transfer: Man United Incar Randal Kolo Muani, Tuchel Resmi Latih Bayern

Liga Inggris
Persebaya Vs Persikabo: Bajul Ijo Mati-matian Putus Puasa Kemenangan

Persebaya Vs Persikabo: Bajul Ijo Mati-matian Putus Puasa Kemenangan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi: Tantangan Garuda, Lawan Unik, Kuat, dan Cepat

Indonesia Vs Burundi: Tantangan Garuda, Lawan Unik, Kuat, dan Cepat

Liga Indonesia
Jadwal Kualifikasi dan Race MotoGP Portugal 2023, Ambisi Marquez Bangkit

Jadwal Kualifikasi dan Race MotoGP Portugal 2023, Ambisi Marquez Bangkit

Motogp
Persib Bandung Libas Bhayangkara FC, Langsung Fokus kepada Persija

Persib Bandung Libas Bhayangkara FC, Langsung Fokus kepada Persija

Liga Indonesia
Swiss Open 2023: Gregoria Tembus Semifinal, Buah dari Memaksa Diri

Swiss Open 2023: Gregoria Tembus Semifinal, Buah dari Memaksa Diri

Badminton
Jadwal Kualifikasi Euro 2024, Spanyol Vs Norwegia dan Kroasia Vs Wales

Jadwal Kualifikasi Euro 2024, Spanyol Vs Norwegia dan Kroasia Vs Wales

Internasional
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Perasaan Mengganjal Luis Milla

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Perasaan Mengganjal Luis Milla

Liga Indonesia
Ibrahimovic Pecahkan Rekor Kualifikasi Piala Eropa dalam Usia 41 Tahun

Ibrahimovic Pecahkan Rekor Kualifikasi Piala Eropa dalam Usia 41 Tahun

Internasional
Jadwal Semifinal Swiss Open 2023: Apri/Fadia dan Gregoria Buru Tiket Final

Jadwal Semifinal Swiss Open 2023: Apri/Fadia dan Gregoria Buru Tiket Final

Badminton
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Hal yang Membuat Persib Bisa Menang

Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Hal yang Membuat Persib Bisa Menang

Liga Indonesia
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Perancis dan Belgia Pesta, Lukaku Hattrick

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Perancis dan Belgia Pesta, Lukaku Hattrick

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+