Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Piala Afrika: Kekalahan Salah dkk hingga Akhir Kontroversial Laga Tunisia Vs Mali

KOMPAS.com - Rangkaian matchday pertama fase grup Piala Afrika melahirkan kekalahan perdana bagi bintang Liverpool Mohamed Salah dan negaranya, Mesir.

Selain itu, Piala Afrika juga diwarnai kontroversi wasit yang memimpin laga Tunisa vs Mali pada Rabu (12/1/2022) malam WIB.

Mohamed Salah bersama negaranya, Mesir, menelan kekalahan perdana kala bersua Nigeria di Stadion Roumde Adjia, Kamerun, pada Selasa (11/1/2022).

Mesir asuhan pelatih Carlos Queiroz takluk 0-1 akibat gol semata wayang penyerang Nigeria dan Leicester City, Kelechi Iheanacho, pada menit ke-30.

Menilik data statistik, Mohamed Salah dkk tampil di bawah dominasi Nigeria. Mereka kalah dari segi penguasaan bola maupun total peluang.

Sementara itu, berdasarkan laporan Daily Mail, Mohamed Salah tercatat hanya mampu melepaskan satu tembakan dan dua kali dribble sepanjang pertandingan.

Di sisi lain, secara keseluruhan, Nigeria berhasil melepaskan total 14 tembakan dengan empat di antaranya tercatat sebagai shots on target.

Kekalahan dari Nigeria membuat Mesir terdampar di dasar klasemen sementara Grup D Piala Afrika.

Di sisi lain, Nigeria berhak memimpin klasemen dengan koleksi tiga poin. Mereka unggul dua angka atas Guinea-Bissau dan Sudan yang secara berurutan menempati peringkat kedua serta ketiga.

Adapun Guinea-Bissau dan Sudan meraih hasil imbang kala bertanding pada matchday pertama fase grup Piala Afrika, Rabu (12/1/2022).

Selain kekalahan Mesir, rangkaian matchday pertama fase grup Piala Afrika juga diwarnai kontroversi wasit yang memimpin laga Tunisa vs Mali.

Laga Tunisia vs Mali tersebut berlangsung di Stadion Limbe Omnisport, Kamerun, pada Rabu (12/1/2022) malam WIB.

Pada laga pertama Grup F Piala Afrika itu, Mali berhasil membuka keunggulan lewat eksekusi penalti Ibrahima Kone pada menit ke-48.

Mali pun mampu mempertahankan keunggulan hingga kontroversi terjadi pada pengujung babak kedua.

Kala memasuki menit ke-85, wasit asal Zambia, Janny Sikazwe, meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Hal ini sontak membuat tim pelatih Tunisia melancarkan protes keras terhadap wasit.

Setelah kubu Tunisa melancarkan protes, laga dilanjutkan, tetapi kontroversi justru kembali terjadi.

Janny Sikazwe memberikan kartu merah kepada pemain Mali, El Bilal Toure, untuk pelanggaran yang dinilai tidak berbahaya.

Sikazwe sempat dimina untuk meninjau Video Assistant Referee (VAR) untuk menarik kartu merah terhadap El Bilal Toure.

Jurnalis ESPN Dale Johnson melaporkan, hasil tinjauan VAR sejatinya menilai El Bilal Toure tak layak mendapat kartu merah.

Namun, Janny Sikazwe tetap berpegang pada keputusan awal, yakni mengusir El Bilal Toure dari lapangan.

Tak berhenti di situ, Janny Sikazwe kemudian melakukan hal yang kembali patut dipertanyakan.

Dia meniup peluit panjang untuk kali kedua saat waktu belum menunjukkan 90 menit.

Berdasarkan laporan, Janny Sikazwe meniup peluit panjang untuk kali kedua kala laga berjalan 89 menit dan 40 detik.

Laga yang dipenuhi keputusan kontroversial wasit itu kemudian dimenangi oleh Mali dengan skor 1-0.

Para pemain pun masuk ke ruang ganti dan pelatih menjalani sesi konferensi pers. Pelatih Tunisia pun telah mendedikasikan kemenangan untuk rakyatnya.

Akan tetapi, sesi konpers tersebut dibatalkan dengan para ofisial dari CAF (Federasi sepak bola Afrika) mengatakan pertandingan harus dilanjutkan.

Akhirnya, pertandingan bergulir lagi untuk memaihkan tiga menit tersisa dengan pergantian wasit.

Para pemain Mali pun sudah siap di lapangan. Tetapi, lawan mereka tak keluar lagi dari ruang ganti.

"Para pemain Mali tampak sungkan keluar, tetapi mereka mau dibujuk. Namun, justru lawan mereka yang tak keluar. Bisa jadi sebagai bentuk protes."

Mali kini menempati dua peringkat teratas klasemen Grup F Piala Afrika bersama Gambia. Sementara, Tunisa menempati dua posisi terbawah bersama Mauritania.

Hasil Piala Afrika

Matchday pertama fase grup

Grup A
Kamerun 2-1 Burkina Faso
Ethiopia 0-1 Cape Verde

Grup B
Senegal 1-0 Zimbabwe
Guinea 1-0 Malawi

Grup C
Maroko 1-0 Ghana
Kamoro 0-1 Gabon

Grup D
Nigeria 1-0 Mesir
Sudan 0-0 Guinea-Bissau

Grup E
Aljazair 0-0 Sierra Leone
Guinea Khatulistiwa 0-1 Pantai Gading

Grup F
Tunisia 0-1 Mali
Mauritania 0-1 Gambia

https://bola.kompas.com/read/2022/01/13/08572968/hasil-piala-afrika-kekalahan-salah-dkk-hingga-akhir-kontroversial-laga-tunisia

Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke