KOMPAS.com - Keberhasilan membawa Chelsea ke final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup membuat Thomas Tuchel menorehkan tinta emas di sejarah klub.
Chelsea menang 1-0 atas Tottenham Hotspur berkat gol Antonio Ruediger pada laga leg kedua semifinal Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Kamis (13/1/2022).
Secara agregat, pasukan The Blues menang 3-0.
Ini adalah kali kesembilan Chelsea melenggang ke final Piala Liga Inggris sepanjang sejarah mereka dan kali pertama sejak 2019.
Khusus bagi Tuchel, keberhasilan ini juga meneruskan performa luar biasanya di kursi nakhoda Chelsea.
Sejak menggantikan legenda Chelsea itu, Tuchel mengantar The Blues ke final Piala FA, Liga Champions, dan kini Piala Liga.
Luar biasanya, ia melakukan itu semua hanya dalam waktu kurang dari setahun sejak menggantikan Frank Lampard pada akhir Januari 2021.
"Kami bahagia dengan hasil laga," ujar Tuchel seusai laga kepada BBC. "Pada babak pertama kami menjadi tim lebih baik dan layak unggul."
Namun, Tuchel juga menyimpan ketidak puasan terhadap performa timnya terutama pada momen-momen ceroboh di kotak penalti dengan pelanggaran Antonio Ruediger dan umpan pendek pelan Kepa Arrizabalaga.
Pada dua kesempatan itu, VAR menyelamatkan pasukan Tuchel dari penalti.
"Kami kehilangan konsentrasi dan fokus pada 15 menit akhir babak pertama dan lagi di babak kedua. Kami hampir dihukum karena gagal fokus."
"Kami hanya bermain 90 persen dan itu bukan gaya kami. Ini bukan penampilan terbaik, kami lebih bagus pada leg pertama."
Tuchel juga belum pernah kalah dalam semifinal turnamen knockout sepanjang menjadi pelatih di Jerman dan Perancis sebelum ini.
Kini, Chelsea akan menunggu pemenang laga Arsenal vs Liverpool keesokan hari.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/13/05112748/ke-final-carabao-cup-tuchel-jadi-pelatih-pemecah-rekor-chelsea