Diminta Keluar dari Persija, Angelo Alessio Beri Tanggapan

KOMPAS.com – Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, memberikan tanggapan terkait permintaan suporter yang menginginkan dirinya mundur dari kursi juru racik Macan Kemayoran.

Keinginan para suporter agar Alessio mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persija Jakarta ramai dibicarakan di media sosial dengan memakai hastag Angelo Out.

Hal tersebut diungkapkan The Jakmania, julukan fans Persija, sebagai bentuk kekecewaan seusai tim asuhan Alessio ditaklukan Persipura Jayapura lewat skor tipis 1-2.

Adapun pertandingan Persija vs Persipura Jayapura merupakan laga lanjutan pekan ke-19 Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesiaa 2021-2022.

Pada laga tersebut, Persija bahkan sudah ketinggalan dua gol dari Persipura pada babak pertama setelah Yohanes Pahabol (25’) dan Yevhen Bokhasvili (45’) mencatatkan namanya di papan skor.

Persija semakin kesulitan mengejar ketinggalan seusai Adrianus Purnomo mendapatkan kartu merah dari wasit pada menit ke-66.

Macan Kemayoran baru bisa membobol gawang Persipura pada masa injury time melalui kontribusi pemain anyar mereka, Makan Konate.

Kekalahan ini jelas sangat disayangkan oleh The Jakmania. Sebab, tim kesayangan mereka tengah berjuang untuk naik ke posisi lima besar klasemen.

Terlebih, Persija di atas kertas lebih diunggulkan jika mengingat perbedaan posisi mereka dengan Persipura di klasemen Liga 1 .

Suporter Persija pun meminta sosok pelatih asal Italia berusia 56 tahun untuk meletakan jabatannya sebagai juru strategi klub.

Angelo Alessio memberikan tanggapannya soal permintaan fans agar dia angkat koper dari klub yang bermarkas di Jakarta.

Eks asisten Antonio Conte itu mengungkapkan bahwa dia siap bertanggung jawab atas hasil yang diraih Persija pada laga melawan Persipura.

“Tentu saya menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas kekalahan ini. Namun demikian, setiap pemain juga harus memberikan penampilan yang lebih di lapangan,” kata Alessio, dikutip dari Bolasport.com.

Selain itu, Alessio juga meminta agar para pemain Persija memberikan performa terbaiknya di setiap pertandingan.

“Di Persija yang paling penting adalah bermain dan memberikan permainan terbaik, determinasi tinggi, semangat juang tinggi dalam setiap laga,” kata dia.

“Tidak peduli melawan siapa pun, baik itu melawan tim papan bawah maupun peringkat pertamma,” lanjutnya.

Dengan hasil tersebut, Persija saat ini menempati peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 28 poin dari 19 laga.

Mereka mendapat ancaman dari PSIS Semarang yang satu strip di bawahnya. PSIS berpeluang menyalip Persija karena hanya tertinggal satu satu poin dan baru bermain 18 kali.

Sedangkan bagi Persipura, kemenangan tersebut membuat mereka meninggalkan zona degradasi. Mutiara Hitam mengumpulkan 17 poin, unggul dua angka atas Barito Putera di peringkat teratas zona merah. (Mochamad Hary Prasetya).