Hasil Torino Vs Fiorentina: Keluar dari Karantina, Il Toro Hempaskan La Viola

KOMPAS.com - Torino menghantam Fiorentina empat gol tanpa balas pada laga lanjutan Liga Italia, Selasa (11/1/2022) dini hari WIB.

Torino menghentak dengan tiga gol pada setengah jam pertama lewat Wilfried Singo (19') serta brace Josip Brekalo (23' dan 31').

Tuan rumah lalu menambah satu gol lagi lewat Antonio Sanabria pada satu jam laga.

Pertandingan ini adalah partai tunda dari sehari sebelumnya di mana skuad Torino baru saja keluar dari karantina lima hari setelah ada outbreak Covid-19 di tim.

Laga di Stadio Olimpico tersebut juga merupakan laga perdana Fiorentina sejak pergantian tahun setelah pertnadingan mereka kontra Udinese pada medio pekan lalu ditunda.

Wilfried Singo membuka keran gol Torino dengan menanduk masuk umpan silang Mergim Vojvoda di tiang jauh.

Hanya empat menit berselang, Torino menggandakan kedudukan lewat gol tap in Josip Brekalo memanfaatkan umpan Sasa Lukic.

Fiorentina kemudian bangkit dan menguji kiper debutan Torino, Lucas Gemello, yang tampil pada laga ini.

Tuan rumah lalu melengkapi kemenangan pada menit ke-58 setelah Antonio Sanabria memanfaatkan kesalahan Igor.

"Kami memainkan laga hebat menghadapi salah satu tim terbaik di liga," ujar pelatih Torino Ivan Juric seperti dikutip dari Torino Channel.

"Anak-anak bermain secara istimewa di setiap aspek."

Ia pun berkomentar mengenai keharusan skuad asuhannya masuk karantina sebelum pertandingan ini yang membuat para pemain tak bisa berlatih.

"Terkadang, istirahat itu bagus," tuturnya sembari ketawa. "Para pemain merumput dengan bagus. Sementara, mereka yang mendapat Covid harus memulihkan diri karena tak banyak berlatih."

Sementara itu, pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano mengaku kecewa dengan hasil laga.

"Saya meminta maaf karena tidak mengharapkan performa seperti ini setelah persiapan yang kami jalani dalam beberapa hari terakhir," ujarnya.

"Semua tahu tim Juric seperti apa dan Anda akan kesulitan apabila tak bermain dengna intensitas dan dinamika tinggi."

"Kami praktis melakukan hampir semua hal dengan salah."