Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Roma Vs Juventus: Kalah Dramatis, Mourinho Sebut Mental Giallorossi Lemah

Pertandingan AS Roma vs Juventus digelar di Stadion Olimpico pada Senin (10/1/2022) dini hari WIB.

I Giallorossi, julukan AS Roma, sempat lebih dekat untuk meraih kemenangan setelah unggul 3-1.

Keunggulan tim tuan rumah hadir berkat gol-gol dari Tammy Abraham (11'), Henrikh Mkhitaryan (48'), dan Lorenzo Pellegrini (53').

Sementara, gol pertama Juventus diciptakan oleh Paulo Dybala pada menit ke-18.

Bianconeri kemudian membalikkan keadaan lewat tiga gol tambahan dalam kurun waktu tujuh menit.

Ketiga gol itu dicatatkan melalui Manuel Locatelli (70'), Dejan Kulusevski (72'), dan Mattia De Sciglio (77').

Pertandingan semakin dramatis menyusul hadiah penalti yang diberikan wasit kepada AS Roma pada menit ke-81.

Titik putih ditunjuk wasit usai Matthijs de Ligt melakukan handball di kotak terlarang yang berujung kartu kuning kedua untuk bek asal Belanda itu.

Lorenzo Pellegrini lalu maju sebagai algajo penalti. Akan tetapi, eksekusinya gagal karena dimentahkan oleh kiper Juventus, Wojciech Szczesny.

Hingga akhir laga, Juventus berhasil mempertahankan skor dengan 10 pemain sehingga menang 4-3 di Olimpico.

Seusai laga, Jose Mourinho mengatakan bahwa sebetulnya Mkhitaryan dkk mampu mengendalikan permainan.

Namun, ketika skor 3-2, I Giallorossi tampak menurun hingga akhirnya dikalahkan Juventus.

"Kami berada dalam kendali penuh selama 70 menit," kata Mourinho dilansir dari DAZN.

"Tim bermain sangat baik dan memiliki mentalitas untuk mengambil kendali permainan," ucapnya."

"Kami bermain keluar dan memulai dengan kuat. Kami dapat tampil dengan tekanan tinggi, mengendalikan tempo, dan mengambil inisiatif," ujarnya.

"Sangat bagus selama 70 menit, lalu ada keruntuhan psikologis dalam tim ini. Skor 3-2 membunuh kami," ujar sang pelatih beralias The Special One.

Jose Mourinho tampak kesal atas hasil yang mengecewakan ini. Dia kemudian menyoroti skuad Giallorossi yang dinilai memiliki mental lemah.

Pelatih asal Portugal itu juga mengatakan keliru saat menggantikan sang wonderkid Felix Afena-Gyan dengan Eldor Shomurodov pada menit ke-71.

"Felix memiliki permainan yang luar biasa, yang diakhiri dengan adu sprint melawan Juan Cuadrado. Saya melepasnya dan penggantinya membuat semuanya salah," ujar Mourinho.

"Ketika kami membiarkan mereka memperkecil kedudukan 3-2, tim dengan mentalitas yang kuat seperti Juventus juga menunjukkan karakter tangguh," tuturnya.

"Lalu, ketakutan muncul dalam tim dan ada faktor psikologis yang kompleks. Tidak masalah bagi saya dengan skor 3-2, itu masalah bagi mereka (pemain). Untuk tim saya," ucapnya menambahkan.

The Special One pun menyangkan AS Roma yang tak mampu bangkit ketika berada dalam di situasi sulit.

"Pada akhirnya, ketika Anda berada dalam masalah, Anda harus bangkit kembali dan menemukan karakter Anda," ujar Mourinho. 

"Tapi, ada orang di ruang ganti ini yang sedikit terlalu baik, terlalu lemah," katanya lagi.

"Saya sudah mengatakan kepada para pemain, jika pertandingan berakhir pada menit ke-70, itu akan menjadi penampilan yang luar biasa," ucapnya.

"Sayangnya, hasil tidak berakhir saat itu," tutur eks pelatih Manchester United tersebut.

Akibat kekalahan ini, AS Roma dua kali tumbang beruntun di Serie A. Sebelumnya, Serigala Roma takluk 1-3 dari AC Milan.

AS Roma kini masih meraup 32 poin dan menduduki peringkat ketujuh di klasemen Liga Italia.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/10/07133358/roma-vs-juventus-kalah-dramatis-mourinho-sebut-mental-giallorossi-lemah

Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke