Dua Kado Istimewa bagi Witan Sulaeman dari Wali Kota Palu dan Gubernur Sulteng

Setibanya di Bumi Tadulako, Jumat (7/1/2022) pagi WITA, Witan Sulaeman langsung disambut hangat oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.

Witan Sulaeman mendapatkan undangan makan siang di kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamondindi, Kecamatan Mantikukore.

Selain makan siang bersama, Hadianto turut mengajak Witan bercerita dan berbagi pengalaman usai memperkuat Garuda di Piala AFF 2020.

Pada kesempatan itu, Hadianto juga berkomitmen akan memberikan beasiswa studi hingga S2 untuk Witan.

Hadiah istimewa tersebut diberikan sang wali kota untuk Witan yang berprestasi saat Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020.

Witan pun memiliki catatan pribadi luar biasa di Piala AFF 2020. Dia mencetak dua gol dan menjadi raja assist dalam turnamen (5 assist).

"Itu karena telah berjasa dan membawa harum Indonesia khususnya lagi Kota Palu," kata Hadianto yang juga Ketua Asprov PSSI Sulawesi Tengah seperti dikutip dari Tribun Palu.

Selain beasiswa hingga S2, Witan Sulaeman juga mendapatkan hadiah istimewa berupa rumah dari Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

Pemberian rumah diserahkan melalui Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng Nizar Rahmatu di Kantor KONI, Palu Timur.

Di rumah barunya itu, Witan akan bertetangga dengan Abdul Rahman, atlet taekwondo kebanggaan Sulteng.

Abdul Rahman adalah satu-satunya peraih medali emas untuk Sulteng di PON XX Papua 2021 dari cabang olahraga taekwondo.

Dia lebih dulu mendapat hadiah rumah dari Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

"Alhamdulillah, dua putra terbaik di Sulawesi Tengah yang meraih prestasi ini berhadapan jadi tetangga. Alhamdulillah, ini sah menjadi milik mereka," kata Nizar.

"Sertifikat rumah sudah dipegang Abdul Rahman. Sertifikat rumah Witan akan diserahkan langsung Bapak Gubernur,” kata Nizar lagi. 

Pada momen penyerahan rumah tersebut, Nizar Rahmatu berpesan kepada atlet-atlet muda untuk tetap giat berlatih.

Menurut Nizar, Pemda Sulteng serius memperhatikan para atlet daerah. Salah satunya dengan memberikan jaminan masa depan bagi atlet-atlet yang menorehkan prestasi.

"Kita mau kasih tahu kepada putra-putri daerah, bahwa olahraga juga bisa menjanjikan masa depan, maka dari itu semangat berlatih," tutupnya. 

Kedatangan Witan ke Palu sendiri sempat menjadi menarik perhatian warga sekitar.

Sebab, pemain Lechia Gdansk itu dijemput orang tuanya dengan mobil pick up di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.