Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebobolan Gol Penalti Persib Jadi Bahan Evaluasi Persita Tangerang

KOMPAS.com - Persita Tangerang gagal mengawali kiprahnya di putaran kedua Liga 1 2021-2022 dengan kemenangan. Klub berjulukan Pendekar Cisadane itu takluk dari Persib Bandung dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal dalam laga Persib vs Persita pada pekan ke-18 Liga 1 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (7/1/2022) itu dibukukan oleh Bruno Cantanhede melalui eksekusi penalti pada menit ke-32.

Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro, mengatakan, secara keseluruhan anak asuhnya tampil baik di pertandingan. Hanya saja, Persita kurang beruntung hingga akhirnya menelan kekalahan.

Meski begitu, Widodo tetap memberikan sejumlah catatan sebagai bahan evaluasi.

Menurutnya, gol Persib yang dicetak melalui titik putih berawal dari kesalahan individu pemainnya. 

"Karena posisi kami kalah, tentu ada beberapa yang harus diperbaiki seperti proses terjadi gol tadi, hingga terjadi penalti harus kami perbaiki. Dalam kompetisi kami mencari kemenangan," kata Widodo, seusai laga kontra Persib.

Widodo pun mengapresiasi kinerja dan kerja keras para pemainnya dalam pertandingan.

Eks pelatih Bali United itu menuturkan, meski hasil yang didapatkan belum sesuai dengan harapan, namun Harrison Cardoso de Oliveira dkk menunjukkan performa yang cukup baik di lapangan.

"Tetapi, saya terima kasih kepada pemain yang bekerja keras meski kami belum mendapatkan hasil maksimal," ucap Widodo lagi.

Widodo juga memuji performa beberapa pemainnya, termasuk para pemain baru yang menjalani debut di laga tersebut. Salah satunya adalah Rendy Oscario, yang tampil apik di bawah mistar gawang.

Rendy memang sempat membuat satu kesalahan yang membuat Persib bisa mencuri gol lewat penalti.

Akan tetapi, penampilannya secara keseluruhan tidak bisa dikatakan buruk. Dia banyak melakukan penyelamatan krusial untuk menghindarkan gawangnya dari kebobolan.

"Rendy terutama di babak kedua bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan di babak pertama," ujar Widodo.

"Memang pertandingan pertama ini sangat berat, apalagi yang dihadapi adalah Persib. Tapi, Rendy secara overall berjalan baik," kata sang pelatih Persita menambahkan.

Pemain baru, Taylon Correa, pergerakannya seringkali merepotkan pertahanan Persib. Namun, dikatakan Widodo, performa Correa belum maksimal.

Taylon Correa dinilai masih membutuhkan proses adaptasi agar bisa menyatu dengan permainan tim.

Hanya saja, Widodo optimistis, seiring waktu, Taylon Correa akan menunjukkan perkembangan performa yang signifikan.

"Taylon, karena ini pertama kali bermain di kompetisi ini, dia cepat adaptasi. Kemungkinan di laga berikutnya dia bermain lebih baik lagi," tutur Widodo.

Kekalahan dari Persib menjadi pelecut bagi Persita untuk segera berbenah dan bangkit di laga berikutnya, menghadapi Persela Lamongan. Widodo berharap, Pendekar Cisadane bisa meraih hasil positif.

"Ke depannya tentu kami terus berbenah. Di pertandingan kedua kami berusaha untuk memperbaiki peringkat dengan memenangkan pertandingan," ucap Widodo tegas.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/08/11000078/kebobolan-gol-penalti-persib-jadi-bahan-evaluasi-persita-tangerang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke