KOMPAS.com - Tim nasional Bangladesh dilaporkan telah menunjukkan kesediaan untuk melawan timnas Indonesia pada rangkaian FIFA Matchday.
Namun, Bangladesh secara khusus meminta agar laga persahabatan kontra timnas Indonesia bisa digelar dua kali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, saat berbicara soal potensi lawan tanding Indonesia pada FIFA Matchday, akhir Januari 2022.
"Untuk Januari ini, kami sedang berkomunikasi dengan Bangladesh karena mereka mau ke sini (Indonesia), tapi harus dua kali main," kata Yunus Nusi, dikutip dari BolaSport.com.
Yunus Nusi kemudian menjelaskan bahwa permintaan timnas Bangladesh akan memengaruhi rencana PSSI yang juga berniat memertemukan timnas Indonesia dengan Brunei Darussalam.
Berdasarkan pernyataan Yunus Nusi, rencana pertandingan persahabatan kontra Brunei Darussalam akan batal jika PSSI mengabulkan permintaan Bangladesh.
"Jadi, kalau Bangladesh minta dua kali main, ya Brunei tidak jadi, karena aturan FIFA Matchday hanya dua kali. Jadi, ya itu," ujar Yunus Nusi.
Sebelumnya, PSSI juga berencana mempertemukan timnas Indonesia dengan Tajikistian.
Namun, Yunus Nusi menyebut bahwa Tajikistan membatalkan kunjungan ke Indonesia karena mereka belum memiliki pelatih dan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.
Terkait jadwal pertandingan timnas Indonesia dalam rangkaian FIFA Matchday, PSSI belum bisa memberikan kepastian.
Akan tetapi, berdasarkan kalender resmi, rangkaian FIFA Matchday dijadwalkan berlangsung pada 24-31 Januari 2022.
Saat ini, PSSI baru memastikan bahwa timnas Indonesia akan melakoni laga persahabatan di Bali.
PSSI menunjuk Bali karena kompetisi Liga 1 saat ini tengah berlangsung secara terpusat di Pulau Dewata.
Menurut PSSI, hal itu bisa memudahkan para pemain timnas Indonesia yang juga dibutuhkan untuk membela klub masing-masing. (Wila Wildayanti)
https://bola.kompas.com/read/2022/01/07/19450078/fifa-matchday-bangladesh-tantang-timnas-indonesia-tanding-dua-kali