Jadi Raja Assist Piala AFF 2020, Witan Sulaeman Bidik Menit Main di Lechia Gdansk

Witan Sulaeman merupakan pemain kedua Indonesia yang berkarier di Lechia Gdansk setelah Egy Maulana Vikri.

Pemain berusia 20 tahun itu menuju Liga Polandia setelah kontraknya berakhir bersama Radnik Surdulica pada musim panas 2021.

Namun, Witan belum juga mendapatkan kesempatan tampil sejak kedatangannya di Lechia Gdansk.

"Saya ingin mendapatkan menit bermain karena itu sangat baik untuk pengalaman saya," ujar Witan di Jakarta, Kamis (6/1/2022), dikutip dari Antara.

Bergabung dengan Lechia Gdansk, Witan Sulaeman mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun atau hingga 2023 mendatang.

Demi mendapatkan satu posisi di skuad Lechia Gdansk, Witan pun bertekad bekerja keras di setiap kesempatan.

Namun, dia juga memiliki pertimbangan terkait masa depannya bersama Lechia Gdansk.

"Saya lagi memikirkannya (masa depan di Lechia Gdansk)," ungkap pemain kelahiran Palu itu.

"Saya diberikan libur satu minggu untuk kembali ke rumah. Setelah itu, baru saya memikirkan kembali," ucapnya.

Witan Sulaeman sebetulnya memiliki modal bagus yang bisa membawanya mendapatkan menit bermain di Lechia Gdansk.

Modal itu datang dari performa cemerlang Witan selama membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Witan mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong dan tak tergantikan dalam delapan laga di Piala AFF 2020.

Winger dengan kaki kidal itu pun menjadi aktor penting yang mengantarkan Garuda ke final turnamen.

Sayang, Indonesia tak berhasil menjadi juara Piala AFF 2020 karena kalah agregat 2-6 dari Thailand.

Terkait kontribusi gol untuk Garuda di Piala AFF 2020, Witan juga luar biasa dengan catatan dua gol dan lima assist.

Torehan lima umpan berbuah gol itu bahkan membuat Witan menjadi raja assist dalam turnamen.

Namun, dia mengaku belum pernah dikontak pihak Lechia Gdansk terkait performanya di Piala AFF 2020.

"Saya tak kontak langsung dengan mereka. Saya menyerahkan semuanya ke agen, dan agen yang menghubungi saya," tutur Witan.