KOMPAS.com - Lionel Messi dinilai tak menunjukkan cukup respek kepada sang pelatih di PSG, Mauricio Pochettino.
Pendapat tersebut meluncur dari mulut Jerome Rothen, pengamat sepak bola di RMC Sport.
Jerome Rothen eks pemain PSG pada rentang 2004-2010 mengamati ada kejanggalan dari komentar Pochettino kala ditanya soal Messi yang beberapa waktu lalu terjangkit Covid-19.
Usai partai 32 besar Piala Perancis 2021-2022 kontra Vannes yang dimenangi PSG 4-0, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB, Mauricio Pochettino menjawab tak tahu begitu ditanya kabar terbaru kondisi Messi dan kapan perkiraan sang penyerang beralias La Pulga akan kembali.
Sebagai informasi, media-media Argentina menyebut Messi tertular Covid-19 pada momen setelah Natal dan sebelum Tahun Baru 2022.
Berita Messi positif Covid-19 kemudian disiarkan PSG melalui situs resmi klub pada 2 Januari 2022.
Begitu kabar tersiar, pertanyaan tentang kapan Messi kembali terus mencuat, termasuk salah satunya dialamatkan kepada Pochettino dalam sesi konferensi pers usai laga Piala Perancis kontra Vannes.
Ketidaktahuan Pochettino disimpulkan Rothen, yang merupakan jebolan INF Clairefontaine (pusat pelatihan sepak bola elite Perancis), sebagai kurangnya respek dari Messi kepada pelatih.
“Saya beranggapan bahwa Anda harus menghormati pelatih. Ketika situasi semacam ini terjadi, saya dididik di Clairefontaine, bahwa pelatih di atas semua orang, entah Anda bintang atau bukan,” ujar Jerome Rothen di RMC yang disarikan oleh Foot National.
“Sang bos, orang yang mengatur tim adalah Pochettino. Melalui perkataannya, di mana dirinya bilang tak tahu di mana Messi, itu berarti Messi tak mengambil teleponnya untuk menjelaskan kepada Pochettino.”
Jerome Rothen yang pernah juga mengantar AS Monaco menapak final Liga Champions 2004 berani menyebut bahwa Pochettino hanya mendapatkan respek dari satu bintang PSG.
“Pochettino tidak menerima respek dari Lionel Messi, orang yang seharusnya menjadi figur kunci, sosok yang menunjukkan nilai-nilai nyata. Pemain-pemain lain juga jadi merasa tak harus menghormati Pochettino.”
“Satu-satunya pemain yang menghormatinya, menurut saya adalah Kylian Mbappe dan saya tak melihat itu dilakukan oleh pemain lain.”
“Messi sangat bisa dikritik untuk persoalan ini. Jika tak menghormati pelatih, Anda tak akan sukses.”
“PSG sangat dibuat menderita mengenai ini dalam beberapa tahun belakangan,” tutur Rothen.
Saat ini Messi telah usai menjalani karantina di Argentina dan sudah kembali berada di Paris, Perancis, usai hasil tes terbaru menyatakan dirinya negatif Covid-19.
Pada akhir pekan ini, Messi diharapkan sudah bisa bergabung lagi di sesi latihan PSG arahan Pochettino.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/07/12000088/lionel-messi-dituding-tak-menaruh-respek-kepada-pochettino
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan