PSSI Talangi Hadiah Piala AFF 2020, Bagaimana Bonus untuk Timnas Indonesia?

KOMPAS.com - PSSI selaku induk sepak Tanah Air mengambil langkah untuk lebih dulu menalangi hadiah yang diterima timnas Indonesia sebagai runner-up Piala AFF 2020.

Sebagai runner-up Piala AFF 2020, timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong berhak membawa pulang hadiah berupa uang senilai 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,43 miliar.

Namun, Sekretars Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menjelaskan bahwa hadiah dari panitia Piala AFF 2020 itu baru bisa cair pada akhir Januari atau Februari 2022.

"Hadiah Piala AFF (2020) harusnya keluar pada akhir Januari atau Februari 2022," kata Yunus Nusi, dikutip dari BolaSport.com.

Situasi tersebut membuat PSSI mengambil langkah inisitif. Mereka menalangi uang hadiah yang seharusnya cari dari panitia Piala AFF.

"Saya bilang ke Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan), saya carikan dulu. Ini mendahului yang dari AFF," ujar Yunus Nusi.

PSSI telah memberikan uang hadiah hasil talangan tersebut kepada timnas Indonesia.

Adapun pemberian hadiah dilakukan secara simbolis dalam acara pembubaran skuad timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 di Hotel Sultan, Senayan, pada Kamis (6/1/2022).

Bagaimana soal bonus?

Yunus Nusi mememastikan bahwa PSSI tetap akan memberikan bonus kepada timnas Indonesia yang telah berjuang dan meraih status runner-up pada Piala AFF 2020.

Namun, PSSI disebut tidak bisa memberikan bonus dalam waktu dekat karena masih harus melihat kondisi keuangan federasi.

"Belum. Masih lihat keuangan PSSI," kata Yunus Nusi soal bonus untuk timnas Indonesia.

"Kalau kami (PSSI) pasti ada sendiri, tetapi kami tidak secepat itu," ucap Yunus Nusi.

Setelah pulang dari Singapura, timnas Indonesia kini sudah merampungkan masa karantina.

Berakhirnya masa karantina timnas Indonesia ditandai dengan adanya acara pembubaran skuad pada Kamis (6/1/2022).

Sebelumnya, rombongan timnas Indonesia tiba di Tanah Air pada Minggu (2/1/2022) dan langsung menjalani karantina.

Rombongan timnas Indonesia hanya menjalani karantina selama lima hari setelah mendapat dispensasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Gugus Tugas Covid-19.

Hal ini bisa terjadi karena timnas Indonesia sudah menjalani sistem bubble atau gelembung selama berkompetisi pada Piala AFF 2020 di Singapura. (Abdul Rohman)