5 Fakta Unik Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persija Jakarta

KOMPAS.com - Persija Jakarta akan melawan PSIS Semarang pada seri 4 pekan 18 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (6/1/2022) malam.

Kedua tim yang sama-sama berada di papan tengah ini akan saling sikut untuk merangkak naik ke papan atas.

Saat ini Persija Jakarta berada di posisi 8 dengan total 25 poin, sedangkan PSIS Semarang berada di posisi 6 dengan koleksi 27 poin.

Kemenangan akan membuat mereka bisa memangkas jarak dengan Bali United di posisi kelima dengan koleksi 29 poin.

Berikut ini lima fakta menarik jelang duel PSIS Semarang versus Persija Jakarta :

1. PSIS Semarang jadi tim paling banyak melakukan pergantian pelatih di Liga 1 2021-2022

PSIS Semarang seharusnya dipimpin Dragan Djukanovic pada musim 2021-2022.

Namun, penundaan kompetisi untuk kesekian kalinya membuat dia mundur beberapa pekan sebelum kick-off.

Posisinya diambilalih Imran Nahumarury sebagai caretaker.

Setelah pekan ke-7, PSIS memperkenalkan Ian Gillan sebagai pelatih, bersamaan dengan perkenalan tersebut Imran Nahumarury memutuskan mundur.

Namun pada pekan 13, pelatih asal Tulehu itu kembali masuk, kali ini menjadi pelatih kepala sedangkan Ian Gillan digeser ke posisi direktur teknik.

Pada akhir putaran pertama, Imran Nahumarury memutuskan mundur lagi karena gagal mengangkat performa tim. Manajemen memutuskan rujuk dengan Dragan Djukanovic di putaran kedua ini.

2. Persija Jakarta jadi salah satu tim yang konsisten dengan satu pelatih

Dari awal sampai akhir, Macan Kemayoran masih percaya pada kinerja Angelo Alessio. meski hingga saat ini tim masih mencari performa terbaiknya.

3. Tak ada pemenang dalam pertemuan terakhir 

Kedua tim terakhir kali bertemu pada putaran pertama Liga 1 2021-2022 yang diselenggarakan pada pekan kedua September 2021. 

Dalam laga itu tak ada pemenang. Duel berakhir dengan skor imbang 2-2.

4. PSIS Semarang tidak pernah kalah saat pertandingan awal seri

Pada pertandingan seri 1, PSIS Semarang menang 1-0 atas Persela Lamongan.

Pada pertandingan awal seri 2, tim berjulukan Mahesa Jenar ini menang 3-0 atas Persik Kediri, lalu imbang 2-2 lawan Persikabo 1973 pada seri ketiga.

5. Makan Konate masuk jajaran pemain istimewa

Makan Konate tercatat sebagai pemain istimewa. Sebab, dia berkesempatan membela empat tim raksasa Liga Indonesia.

Selama merumput di Indonesia, Makan Konate memperkuat Persib Bandung (2014-2016), Arema (2018-2020), Persebaya Surabaya (2020-2021) dan Persija Jakarta (2021).

Sebelum era Liga 1, tercatat ada empat pemain yang berkesempatan membela tim besar itu.  Mereka adalah Gendut Doni, Erik Setiawan, Raphael Maitimo dan Rachmat Afandi.