Hasil Arema FC Vs Persikabo Imbang 0-0, Singo Edan Gagal Gusur Persib

KOMPAS.com - Pertandingan tunda pekan ke-17 Liga 1 2021-2022 antara Arema FC vs Persikabo 1973 berakhir imbang tanpa gol.

Pertandingan Arema FC vs Persikabo berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Rabu (5/1/2022) malam WIB.

Hasil imbang kali ini memang membuat Arema FC berhasil mempertajam rekor tak terkalahkan mereka menjadi 14 pertandingan beruntun.

Namun, Arema FC membuang kesempatan untuk menggusur Persib Bandung di klasemen Liga 1.

Arema FC saat ini tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga 1 dengan koleksi 34 poin dari 17 pertandingan.

Singo Edan, julukan Arema FC, untuk sementara hanya kalah selisih gol dari Persib Bandung yang juga mengoleksi 34 poin di urutan kedua.

Di sisi lain, ini adalah hasil imbang ketujuh Persikabo di Liga 1 2021-2022.

Laskar Padjajaran, julukan Persikabo, kini menempati peringkat ke-13 klasemen Liga 1 dengan koleksi 19 poin dari 17 laga.

Jalannya pertandingan Arema FC vs Persikabo:

Laga Arema FC vs Persikabo berjalan sangat alot pada babak pertama. Persikabo asuhan Liestiadi ungul dari segi penguasaan bola dengan persentase mencapai 54 persen.

Namun, Persikabo hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang.

Persikabo sangat kesulitan menembus kotak penalti Arema FC karena jarak antar pemain ketika menyerang cukup jauh.

Di sisi lain, Arema FC tercatat berhasil melepaskan total empat tembakan ke arah gawang. Dua dari empat tembakan Arema FC tepat sasaran, yang seluruhnya dilepaskan oleh Muhammad Rafli.

Arema FC sebenarnya cukup sering berhasil menembus kotak penalti Persikabo.

Namun, Arema FC tetap tidak bisa mencetak gol karena buruknya penyelesaian akhir adan final pass para pemain. 

Berlanjut ke babak kedua, Eduardo Almeida (Arema FC) dan Liestiadi (Persikabo) masih mempertahankan komposisi pemain mereka.

Tepat pada menit ke-50, Persikabo mendapatkan peluang emas ketika Hendra Adi Bayauw lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan Ciro Alves.

Hendra Adi Bayauw kemudian langsung melakukan akselerasi ke kotak penalti Arema FC.

Ketika hendak masuk kotak penalti, Hendra Adi Bayauw mencoba peruntung dengan melepaskan tembakan keras kaki kanan.

Beruntung bagi Arema FC karena tembakan Hendra Adi Bayauw masih melebar di sisi kiri gawang.

Memasuki menit ke-55, tempo pertandingan mulai sedikit meningkat dengan Arema FC memegang kendali permainan.

Pada menit ke-58, Eduardo Almeida menarik keluar Ridwan Tawainela dan memasukkan pemain muda, Bramantio Ramadhan.

Pergantian itu tidak mengubah formasi Arema FC, yakni 4-2-3-1 dengan mengandalkan M. Rafli di lini depan.

Hingga menit ke-70, Arema FC yang terus menggempur pertahanan Persikabo masih belum berhasil mencetak gol.

Memasuki menit ke-75, Persikabo secara perlahan mulai mengambil alih kendali permainan.

Tepat pada menit ke-79, Pushniakou Siarhei nyaris menggetarkan jala gawang Arema FC andai tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalt tidak ditepis Adilson Maringa.

Lima menit berselang, Pushniakou Siarhei kembali mengancam pertahanan Arema FC lewat akselerasi di sisi kiri.

Siarhei kemudian mengirim umpan silang setelah berhasil menembus sepertiga pertahanan Arema FC.

Umpan Siarhei itu mengarah ke Roni Sugeng yang berdiri bebas di depan kotak penalti Arema FC. Mendapatkan ruang tembak yang lebar, Roni Sugeng langsung melepaskan tembakan kaki kanan.

Roni Sugeng hanya bisa tertunduk lesu setelah tembakan kaki kanan sedikit melebar di sisi kiri gawang Arema FC.

Tidak ada peluang tambahan tercipta. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain Arema FC Vs Persikabo:

Arema FC (4-2-3-1): 90-Adilson Maringa; 87-John Farizi, 4-Sergio Silva, 26-Achmad Figo, 24-Diego Michiels; 19-Hanif Sjahbandi, 8-Rensi Yamaguchi; 11-Feby Eka (33-Didik Ariyanto 86'), 41-Dendi Santoso, 16-Ridwan Tawainela (78-Bramantio Ramadhan 58'); 10-Muhammad Rafli (13-Tito Hamzah 70')

• Cadangan: 23-Teguh Amiruddin, 6-Ikhfanul Alam, 33-Didik Ariyanto, 78-Bramantio Ramadhan, 31-Andriyas Francisco, 13-Hamzah Tito
• Pelatih: Eduardo Almeida

Persikabo 1973 (4-2-3-1): 20-M. Diky; 23-Gilang Ginarsa, 4-Shumeiko Veniamin, 2-Andy Setyo, 11-Firza Andika (5-Esar Roni 85'); 13-Didik Wahyu, 68-Roni Sugeng; 35-Pushniakou Siarhei, 21-Hendra Adi Bayauw, 7-Ciro Alves; 97-Dimas Drajad

• Cadangan: 16-Ikhsan Hidayah, 5-Esar Roni, 18-Doni Adriansyah, 12-Aliviba Koto, 91-Tedi Heri, 10-Guntur Triaji, 99-Gustur Cahyo Putro, 22-Munadi, 8-Andre Oktaviansyah
• Pelatih: Liestiadi