Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Pakai Defibrillator, Eriksen Bermimpi Tampil di Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Mantan pemain Inter Milan, Christian Eriksen, menilai kondisi fisiknya saat ini terus membaik meskipun masih menggunakan Implantable Cradioverter Defibrillator (ICD).

Christian Eriksen kini bertekad terus memperbaiki kondisi fisiknya agar bisa membela timnas Denmark di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pemain berusia 29 tahun itu sudah tidak pernah lagi bermain setelah kolaps di lapangan akibat cardiac arrest atau henti jantung pada 12 Juni 2021.

Insiden itu terjadi ketika Eriksen membela timnas Denmark pada laga fase grup Euro 2020 melawan Finlandia.

Setelah diperiksa, Eriksen harus menjalani operasi pemasangan ICD untuk membantu jantungnya tetap stabil.

Secara garis besar, ICD adalah perangkat bertenaga baterai yang berguna untuk mendeteksi detak jantung. ICD juga bisa memberi kejut listrik sewaktu-waktu jika detak jantung penggunanya tidak normal.

Hingga saat ini, Eriksen masih tetap menggunakan ICD. Hal itulah yang membuat Eriksen terpaksa harus berpisah dengan Inter Milan pada Desember 2021.

Sebab, otoritas sepak bola Italia melarang pemain yang masih menggunakan defibrillator bertanding karena alasan keselamatan.

Eriksen sampai saat ini memang belum mendapatkan tim baru. Namun, Eriksen bertekad terus memperbaiki kondisi fisiknya agar bisa membela timnas Denmark di Piala Dunia 2022.

Eriksen menilai bermain di Piala Dunia 2022 adalah satu-satunya mimpi yang ingin dia wujudkan tahun ini.

"Tujuan saya sekarang adalah bermain di Piala Dunia 2022. Saya ingin bermain. Apakah saya akan dipanggil timnas Denmark? Itu urusan lain," kata Eriksen dikutip dari situs Goal.

"Mimpi saya adalah kembali ke timnas Denmark dan bermain di Piala Dunia 2022. Saya yakin bisa kembali karena saya tidak merasa berbeda sekarang," ucap Eriksen.

"Secara fisik, saya kembali dalam kondisi prima. Saya masih memiliki waktu untuk memperbaiki kondisi fisik. Saya sekarang hanya ingin bermain dan membuktikan bahwa saya sudah kembali seperti dulu," tutur Eriksen.

"Timnas Denmark sangat penting untuk saya. Impian saya adalah kembali bergabung denan timnas Denmark, bermain di Stadion Parken, dan membuktikan bahwa saya sudah pulih dari kejadian itu (kolaps di lapangan)," ucap Eriksen.

"Semua sekarang tergantung kepada pelatih timnas Denmark. Mereka bebas menilai level saya. Pastinya, saya akan membuktikannya di lapangan," tutur Eriksen menambahkan.

Setelah meninggalkan Inter Milan, Eriksen sempat diberitakan akan kembali ke Belanda untuk membela mantan timnya, Ajax Amsterdam.

Sebab, otoritas sepak bola Belanda masih mengizinkan pemain yang menggunakan alat pacu jantung untuk bertanding.

Salah satu contoh pemain Liga Belanda yang bermain dengan alat pacu jantung adalah bek Ajax Amsterdam, Daley Blind.

Adapun Eriksen saat ini memilih berlatih bersama tim lamanya di Denmark, Odense, untuk menjaga kondisi fisiknya.

Timnas Denmark sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022. Tim Dinamit, julukan timnas Denmark, lolos ke Piala Dunia 2022 dengan status juara Grup F Kualifikasi Zona Eropa.

Penampilan timnas Denmark sepanjang Kualifikasi Zona Eropa sangat apik dengan raihan sembilan kemenangan dari total 10 pertandingan.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/05/17000068/masih-pakai-defibrillator-eriksen-bermimpi-tampil-di-piala-dunia-2022

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke