Diminta Pangkas Gaji oleh Barca, Ousmane Dembele Tertawa

KOMPAS.com - Ultimatum Barcelona ke Ousmane Dembele ditanggapi dengan skeptis oleh sang penyerang bersama perwakilannya. Pihak Dembele merasa di atas angin dan dilaporkan heran dengan permintaan Barca.

Baru-baru ini, Barcelona memberikan Ousmane Dembele penawaran kontrak baru untuk ikatan kerjanya yang bakal habis pada Juni 2022.

Namun, kontrak baru tersebut berisi pemangkasan gaji secara signifikan. Penyebabnya, Barca masih harus memotong pengeluaran gaji mereka agar dapat mendaftarkan penyerang anyar Ferran Torres.

Sekarang ini, Dembele merupakan salah satu pemilik ikatan kerja tergemuk di klub dengan bayaran dilaporkan mencapai 11 juta euro per musim.

Barca sebenarnya berharap Dembele akan menerima tawaran kontrak baru tersebut pada akhir pekan ini.

Dembele sebenarnya sempat dilaporkan bakal mengikuti keinginan Barca untuk memangkas gaji dan menunjukkan komitmennya ke Barca.

Pelatih Xavi Hernandez sendiri dilaporkan telah berbicara dengan Dembele mengenai jasa-jasa Barcelona kepadanya dan perlunya pengorbanan dari sang pemain demi klub.

Kendati demikian, SPORT melaporkan bahwa perwakilan Dembele tak terburu-buru untuk membuat keputusan seiring dengan datangnya penawaran dari beberapa klub lain.

Perwakilan Dembele dikabarkan tidak senang dengan langkah Barcelona yang tiba-tiba mendatangkan Ferran Torres.

Selain dilihat sebagai rival demi posisi starter, perwakilan Dembele melihat keputusan manajemen Barcelona tersebut tak sesuai dengan apa yang dikatakan kepada mereka sebelumnya.

Barca dibilang berada dalam krisis ekonomi tetapi mereka bisa membayar 55 juta euro plus beberapa variabel, remunerasi gaji, dan biaya agen yang membuat transfer tersebut bernilai lebih dari 80 juta euro.

Perwakilan Dembele pun dilaporkan berpikir, kalau mereka bisa membayar uang sebanyak itu demi Torres, kenapa mereka tak bisa melakukan hal serupa untuk sang penyerang sendiri?

Alhasil, pernyataan Mateu Alemany pada konferensi pers perkenalan Ferran Torres yang memberi tekanan kepada kubu Dembele untuk menyelesaikan pembicaraan kontrak dianggap angin lewat oleh mereka.

Dembele kini dilaporkan tak ingin memberi jalan keluar mudah bagi Barca dan hanya akan menjawab ultimatum klub apabila mereka dalam posisi menguntungkan.

Sehingga, SPORT pun menulis bahwa "ancaman" Alemany tersebut hanya dianggap sebagai "alasan untuk tertawa" bagi Dembele dan para perwakilannya.