Legenda Man United Sebut Bahasa Tubuh Rashford Sebuah Masalah

KOMPAS.com – Bek legenda timnas Inggris, Rio Ferdinand, menyebut bahwa Marcus Rashford tidak merasa bahagia dengan menit bermainnya di Manchester United arahan Ralf Rangnick.

Pertandingan Manchester United vs Wolves dalam lanjutan Premier League, kasta teratas Liga Inggris 2021-2022 berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu.

Sesuai jadwal Liga Inggris, laga Man United vs Wolves dihelat di Stadion Old Trafford pada Selasa (4/1/2022) dini hari WIB.

Gol semata wayang Wolves yang bersarang di gawang Man United tercipta atas nama Joao Moutinho pada menit ke-82.

Sebelum gol ini tercipta, Ralf Rangnick terlebih dahulu menarik keluar Jadon Sancho dan menggantikannya dengan Marcus Rashford pada menit ke-75.

Rashford diturunkan Rangnick dengan harapan bisa menambah ketajaman tim yang sedang mengalami kebuntuan.

Namun, Rashford gagal memberikan dampak signifikan bagi Man United yang tengah membutuhkan gol.

Tak lama setelah kedatangan pemain asal Inggris itu di lapangan, gawang Setan Merah justru kebobolan jelang waktu normal berakhir.

Legenda Man United, Rio Ferdinand, melihat ada reaksi aneh yang ditampilkan Rashford setelah dimasukkan Rangnick.

Ferdinand mengatakan bahwa reaksi yang diperlihatkan Rashford itu tampak ketika sang pemain kehilangan bola.

“Bahasa tubuhnya adalah sebuah masalah,” tutur Ferdinand kepada Vibe With Five, dikutip dari Metro UK.

“Marcus Rashford datang dari bangku cadangan dan Anda mengharapkan dia pergi ke sana, terbang, dan memberikan sesuatu,” kata Ferdinand.

“Terkadang Anda melihatnya kehilangan bola dan reaksinya terhadap itu bukanlah hal yang ingin Anda lihat,” kata pria berumur 43 tahun ini.

Ferdinand bahkan sampai menyebutkan bahwa Rashford tidak bahagia ketika merumput bersama Man United arahan Rangnick.

Hal itu menurut Ferdinand disebabkan oleh ketiadaan jumlah menit bermain ideal bagi Rashford di Man United.

“Itu bisa jadi karena Rashford tidak senang ketika tak bermain. Tapi, Anda harus mengesampingkannya,” kata Ferdinand.

“Ketika Anda tersisihkan dari tim, ini tentang masuk dan memberikan pembuktian terkait kualitas Anda kepada manajer. Mungkin, dia merasa tidak mendapatkan kesempatan yang layak dia dapatkan, saya tidak tahu,” ujar Ferdinand mengakhiri.