Dikalahkan Getafe, Ancelotti Sebut Real Madrid Masih dalam Mode Liburan

KOMPAS.com - Para pemain Real Madrid disebut masih dalam "mode liburan" sehingga dengan mudah dikalahkan Getafe dengan skor 0-1 pada laga pekan ke-19 Liga Spanyol 2021-2022.

Real Madrid kembali bertanding sesuai menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru 2022, dengan menantang Getafe di Stadion Coliseum Alfonso, pada Minggu (2/1/2022) malam WIB.

Dalam pertandingan itu, Los Blancos - julukan Real Madrid - takluk dengan skor 0-1 akibat gol yang dicetak pemain Getafe, Enes Ugal, pada menit ke-9.

Ini menjadi kekalahan pertama Real Madrid dari Getafe dalam 14 tahun terakhir.

Kali terakhir raksasa Spanyol itu dikalahkan Getafe adalah pada 28 November 2008.

Bukan cuma itu, Getafe kini juga tercatat sebagai tim pertama yang mampu menodai rekor tak terkalahkan Real Madrid dalam 15 laga terakhir di semua kompetisi.

Oleh sebab itu, kekalahan dari Getafe dapat dibilang mengejutkan bagi Real Madrid.

Terlebih, posisi kedua tim di papan klasemen Liga Spanyol 2021-2022 cukup jauh.

Real Madrid kini menghuni peringkat teratas, sedangkan Getafe berada di posisi ke-16 di klasemen Liga Spanyol.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa kekalahan dari Getafe terjadi lantaran skuadnya masih berada dalam "mode liburan". 

Ancelotti menilai bahwa anak-anak asuhanya bermain lebih gugup setelah gol Enes Unal. 

Juru taktik asal Italia ini juga menyoroti gol Enes Unal yang tercipta akibat kesalahan Eder Militao. 

Militao berusaha menguasai bola di dalam kotak penalti sendiri, tapi Unal berhasil merebutnya dan melepaskan tembakan kaki kanan untuk membobol gawang Real Madrid.

"Kami memiliki reaksi pada sepuluh menit pertama, kemudian kami lebih gugup, kami kehilangan bola dan kalah saat duel," tutur Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Cadena Ser. 

"Kami memberi mereka gol karena kesalahan pemain yang biasanya menonjol dalam aspek pertahanan (Eder Militao)."

"Tidak ada banyak yang bisa dikatakan tentang permainan dia, kecuali bahwa kami telah menjalani satu hari ekstra untuk liburan."

Ancelotti menilai, para pemainnya kurang berkonsentrasi sehingga kecolongan gol dari tim tuan rumah.

"Itu bukan tim sebelum Natal, ini tim yang tampil kurang konsentrasi dan komitmen," kata Ancelotti.

"Kami tidak pantas kalah, hasil imbang itu adil, tetapi kami telah memberikan gol yang berarti kekalahan."

Pelatih asal Italia itu menegaskan, kekalahan dari Getafe semestinya mampu menyadarkan pemain Real Madrid untuk segera bangkit dan kembali bergegas menghadapi kompetisi.

"Ini adalah panggilan untuk membangunkan tim yang sedang berlibur," ujar dia.

"Mempersiapkan pertandingan setelah periode Natal dengan para pemain yang bepergian tidaklah mudah, tetapi membicarakan hal ini akan mencari-cari alasan."

Ancelotti mengakui, timnya memang belum bermain bagus sehingga tidak pantas untuk menang.

Meski begitu, menurutnya, Real Madrid juga semestinya tidak pantas kalah dari Getafe.

"Kami belum bermain bagus, kami tidak pantas menang, tapi juga tidak pantas kalah," tuturnya lagi. 

Meskipun demikian, Ancelotti menegaskan bahwa dia tidak bermaksud mengkritik para pemainnya dengan membahas soal liburan.

Dia mengatakan bahwa staf kepelatihan pun bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. 

"Untuk mengatakan kami masih berlibur bukanlah kritik, itu hal yang sama yang saya katakan kepada para pemain," ujar Ancelotti.

"Kami menerima tanggung jawab, karena pelatih mungkin masih libur juga. Kami masih di posisi atas klasemen, jadi kami melihat ke depan," ucapnya menambahkan. 

Meski menelan kekalahan dari Getafe, Real Madrid masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 46 poin. 

Real Madrid unggul delapan angka dari rival terdekat mereka, Sevilla, yang menghuni peringkat kedua di klasemen Liga Spanyol. (Rebiyyah Salasah)