Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Chelsea Vs Liverpool 2-2: Diwarnai Gol Parabola Kovacic, The Blues Comeback

Berlaga di Stamford Bridge, Minggu (2/1/2022) malam WIB, Chelsea yang sempat mendominasi harus tertinggal dua gol lebih dulu.

Adalah gol-gol Sadio Mane (9') dan Mohamed Salah (26') yang membawa Liverpool unggul 2-0 atas Chelsea.

Chelsea kemudian meningkatkan intensitas serangan dan mampu membalas gol via Mateo Kovacic (42') dan Christian Pulisic (45+1')

Gol Kovacic lahir begitu indah melalui tendangan keras first time yang menukik tajam dengan kurva parabolik sebelum menghujam kanan atas gawang Liverpool.

Chelsea dan Liverpool memiliki sejumlah peluang lagi pada babak kedua. Namun, tak ada lagi giol yang tercipta sehingga kedua tim harus puas berbagi poin.

Aksi-aksi kiper kedua tim, Caoimhin Kelleher di kubu The Reds dan Edouard Mendy di Chelsea juga membantu untuk membuat skor laga tak bertambah besar.

Hasil ini membuat posisi Chelsea dan Liverpool masih tak berubah di klasemen Liga Inggris.

The Blues masih di posisi kedua dengan raihan 43 poin, diikuti The Reds di tempat ketiga dengan selisih satu angka.

Jalannya pertandingan Chelsea vs Liverpool

Chelsea dan Liverpool sama-sama diterpa badai cedera dan Covid-19 sehingga tak tampil dengan kekuatan penuh.

Di kubu Liverpool, sang pelatih Juergen Klopp bahkan turut terpapar Covid-19 dan harus absen dalam laga ini.

Asisten pelatih Pep Lijnders kemudian memimpin Liverpool untuk sementara.

Pertandingan Chelsea vs Liverpool dibuka dengan kartu kuning kilat Sadio Mane dalam waktu 14 detik.

Wasit memberikan Sadio Mane kartu kuning karena menyikut Cesar Azpilicueta saat tengah berduel di udara.

Ini merupakan kartu kuning tercepat di Premier League, melampaui yellow card kilat yang diterima Scott McTominay (24 detik) dalam laga Manchester United vs Newcastle United pada 2019.

Chelsea memulai laga dengan baik lewat dominasi di lini tengah.

Namun, justru mereka terancam lebih dulu lewat counter attack Liverpool yang diakhiri sentuhan Mohamed Salah pada menit kelima.

Beruntung bagi Chelsea, Edouard Mendy dalam posisi yang tepat untuk menepis bola.

Pada menit ketujuh, pressing ketat Chelsea via Mason Mount membuat Trent Alexander-Arnold melakukan blunder saat berupaya membuang bola.

Si kulit bundar lalu terpental usai mengenai Mount dan dapat dikuasai Christian Pulisic.

Pemain asal Amerika Serikat itu mencoba untuk melewati kiper muda Liverpool, Caoimhin Kelleher.

Namun, gerakannya terbaca sehingga Kelleher dapat mengamankan bola.

Pada menit kesembilan, petaka diterima Chelsea setelah umpan terobosan Diogo Jota gagal disapu sempurna oleh Trevoh Chalobah.

Bola yang berada di bawah Chalobah coba halau lewat sundulan. Ini menjadi keputusan yang salah karena bola memantul ke tanah, lalu diambil Sadio Mane.

Sadio Mane langsung maju ke depan dengan cepat, melewati Mendy, dan sukses mencetak gol dengan sepakannya.

Unggul 1-0 membuat permainan Liverpool semakin agresif. Saat Chelsea kehilangan bola, kubu tuan rumah langsung dibuat kerepotan lewat serangan Liverpool.

The Blues pun kembali menuai mimpi buruk pada menit ke-26. Trent Alexander-Arnold yang melihat celah mengirimkan umpan terobosan dari tengah.

Bola mengarah ke Mohamed Salah yang bergerak di kanan. Penyerang Sayap Liverpool itu menusuk ke kotak penalti, mengecoh Marcos Alonso, dan melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Mendy tak mampu mengalau bola sepakan Mo Salah sehingga Chelsea tertinggal 0-2.

The Blues lalu mulai meningkatan intensitas serangan yang muali membuat Liberpool kerepotan.

Pada menit ke-41, The Blues mendapatkan hadiah tendangan bebas di sisi kanan yang dekat kotak penalti Liverpool.

Marcos Alonso maju sebagai eksekutor dan melepaskan sepakan on target.

Kelleher dapat memukul bola menjauh dari gawangnya, tetapi bola liar mampu langsung disambar Mateo Kovacic via tendangan first time dari luar kotak penalti.

Tendangan Kovacic melambung tinggi sebelum menukik begitu deras dan mengujam kanan atas gawang Liverpool. Chelsea memperkecil kedudukan 1-2.

Intensitas serangan yang meninggi berbuah manis lagi bagi Chelsea. Pada masa injury time, The Blues sukses membuat skor imbang.

Antonio Ruediger berhasil merebut bola dan mengarahkan bola ke N'Golo Kante.

Bola kemudian diteruskan Kante ke Pulisic yang maju ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri.

Kelleher tak mampu menyelamatkan bola sehingga Chelsea berhasil mencetak gol kedua.

Babak pertama Chelsea vs Liverpool berakhir imbang 2-2.

Berlanjut ke babak kedua, Chelsea dan Liverpool semakin menampilkan permainan yang ketat.

Chelsea memberikan ancaman lebih dulu yang berawal dari akselerasi dari Kante di lini tengah.

Gelandang asal Perancis itu lalu melihat celah di area kiri dan mengirimkan umpan terobosan kepada Alonso.

Bola dapat diterima dengan baik oleh Alonso. Bek sayap Chelsea itu memutuskan untuk melakukan cut inside dan menembak dengan kaki kanan.

Sepakan kaki terlemahnya tak mampu berbuah gol karena melambung tinggi.

Pada menit ke-57, giliran Liverpool yang kembali memberikan ancaman kepada Chelsea.

Melalui skema serangan balik, Mo Salah yang menerima umpan pendek Jota melihat Mendy dalam posisi tak ideal.

Mo Salah pun melepaskan tembakan lambung dari jarak jauh dan mengarah ke gawang Chelsea.

Akan tetapi, Mendy dengan sigap dapat sedikit memperbaiki posisinya dan menepis bola ke luar lapangan.

Satu menit berselang, kiper asal Senegal tersebut kembali menyelamatkan Chelsea. Kali ini, upaya kompatriotnya Sadio Mane dapat dimentahkan.

Bermain satu dua dengan Mo Salah, Mane kemudian melepaskan tembakan keras.

Mendy dapat melakukan penyelamatan heroik dan membuat bola keluar lagi dengan tepisannya.

Penyelamatan berkelas juga dilakukan oleh Kelleher. Pada menit ke-62, Pulisic dapat melepaskan tendangan di dalam kotak penalti usai menerima umpan sundulan Kai Havertz.

Kelleher dalam positioning yang bagus. Kiper berpaspor Irlandia itu lalu dapat menepis bola sehingga gawang Liverpool aman dari kebobolan ketiga.

Memasuki 20 menit akhir, intensitas pertandungan mulai menurun. Kedua tim sama-sama menunjukkan pertahanan rapat sehingga peluang menjadi minim.

Peluang kembali hadir setelah melewati menit ke-80. Chelsea yang menciptakannya lewat tendangan bebas Mount dan Alonso, tetapi Kelleher dengan apik dapat menangkap bola.

Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, tak ada gol tambahan yang tercipta. Alhasil, laga Chelsea vs Liverpool tetap berakhir imbang 2-2.

CHELSEA vs LIVERPOOL 2-2 (Kovacic 42', Pulisic 45+1'/Mane 9', Salah 26')

CHELSEA (3-4-2-1): 16-Mendy; 14-Chalobah (5-Jorginho 70'), 6-Silva, 2-Ruediger; 28-Azpilicueta, 7-Kante, 8-Kovacic, 3-Alonso; 19-Mount, 29-Havertz (20-Hudson-Odoi 79'); 10-Pulisic

Cadangan: 1-Kepa, 17-Saul, 18-Barkley, 22-Ziyech, 31-Sarr, 68-Harvey Vale, 75-Lewis Hall

Pelatih: Thomas Tuchel

LIVERPOOL (4-3-3): 62-Kelleher: 66-Alexander-Arnold, 4-Van Dijk, 5-Konate, 21-Tsimikas; 14-Henderson, 3-Fabinho, 7-Milner (8-Keita 69'); 11-Mo Salah, 20-Diogo Jota (15-Oxalde-Chamberlain 69'), 10-Mane (17-Curtis Jones 90')

Cadangan: 13-Adrian, 12-Gomez, 63-Owen Beck, 76-Neco Williams, 80-Tyler Morton, 97-Marcelo Pitaluga

Pelatih: Pep Lijnders

https://bola.kompas.com/read/2022/01/03/01312608/hasil-chelsea-vs-liverpool-2-2-diwarnai-gol-parabola-kovacic-the-blues-comeback

Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke