KOMPAS.com – Pelatih Thailand, Alexandre Polking, memuji kualitas yang dimiliki oleh Chanathip Songkrasin.
Sejatinya, Chanathip sempat kesulitan mendapatkan bentuk terbaiknya pada laga-laga penyisihan grup Piala AFF 2020.
Terbukti, pemain berjuluk Messi Jay tersebut tak mampu untuk mencatatkan assist maupun gol sepanjang bertanding bersama Thailand di fase grup.
Situasi ini terjadi lantaran pemain berusia 28 tahun itu masih beradaptasi dengan cuaca Singapura.
Hal ini pun diperkuat oleh pernyataan yang diungkapkan ayah Messi Jay, Kongphop Songkrasin.
“Anak saya tidak bisa beradaptasi (dengan cuaca) dan sakit selama beberapa hari pertama. Dia bahkan tidak bisa berlari di pertandingan melawan Filipina," kata Kongphop.
Meski begitu, penampilan Chanathip meningkat saat mentas bersama timnas Thailand di partai semifinal dan final Piala AFF 2020.
Pertandingan Vietnam vs Thailand di leg pertama semifinal Piala AFF 2020 menjadi titik balik performa Messi Jay.
Chanathip sukses menyarangkan dua gol ke gawang Vietnam kawalan Tran Nguyen Manh pada menit ke-14 dan 23.
Dwigol yang dikemas Chanathip ini pun sekaligus mengantarkan Thailand ke final Piala AFF 2020.
Sebab, pada leg kedua semifinal Piala AFF, laga Thailand vs Vietnam berakhir tanpa pemenang alias imbang 0-0.
Kemudian, kinerja Chanathip semakin meningkat kala membela Thailand di babak final Piala AFF.
Betapa tidak, Chanathip kembali mencatatkan dua gol atas namanya saat bertanding melawan timnas Indonesia.
Kapten tim beralias Gajah Perang tersebut menjebol gawang timnas Indonesia pada menit ke-2 dan 52.
Performa impresif yang ditampilkan oleh Chanathip selama berlaga di Piala AFF ini merupakan buah pengalamannya berkarier di Jepang bersama Hokkaido Consadole Sapporo.
Bersama Sapporo, Chanathip telah mencatatkan 15 gol dan 22 assist dari 123 kali kesempatan mentas.
Tak ayal, penampilan ciamik Chanatip ini mendatangkan pujian dari pelatih Thailand, Mano Polking.
Mano Polking mengatakan bahwa kehadiran Chanathip di dalam tim selalu membawa aura positif.
“Dia telah membuktikan kelasnya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Chanatip memiliki momen-momen genius,” tutur Mano Polking, dikutip dari The Thao 247.
“Apa yang disumbangkan Chanathip di dalam lapangan selalu membawa hal positif bagi seluruh tim Thailand. Dia adalah mahakarya. Dia bisa menjadi contoh bagi pemain lain yang ingin berkarier di luar negeri.”
Berikutnya Chanathip dkk akan bertanding di leg kedua final Piala AFF 2020 melawan timnas Indonesia.
Dalam jadwal final Piala AFF, pertandingan timnas Indonesia vs Thailand bakal diselenggarakan di Stadion Nasional pada Sabtu (1/1/2022).
https://bola.kompas.com/read/2022/01/01/10000018/thailand-vs-indonesia--puja-puji-mano-polking-buat-chanathip
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.