Kata Menpora soal Laga Mendebarkan Indonesia Vs Singapura pada Semifinal Piala AFF

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, bercerita tentang pengalamannya saat menyaksikan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia dan tuan rumah Singapura.

Pertandingan leg kedua Indonesia vs Singapura itu berlangsung di National Stadium pada Sabtu (25/12/2021) malam WIB.

Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 4-2 setelah berjuang hingga babak perpanjangan waktu atau extra time.

Hasil itu membuat timnas Indonesia unggul agregat 5-3 atas Singapura dan berhak melaju ke final Piala AFF 2020.

Pada leg pertama, Rabu (22/12/2021), skuad Garuda lebih dulu menahan imbang Singapura dengan skor 1-1.

Semifinal leg kedua antara Indonesia dan Singapura menghasilkan banyak drama.

Timnas Indonesia berhasil membuka keunggulan lewat gol Ezra Walian pada menit ke-11.

Namun, Singapura mampu menyamakan kedudukan lewat skema bola mati yang diselesaikan oleh Song Ui-young pada akhir babak pertama, tepatnya menit ke-45+4.

Sebelum menyamakan kedudukan, Singapura lebih dulu kehilangan satu pemain, yakni Safuwan Baharudin, yang mendapat kartu merah pada menit ke-45+3.

Pada babak kedua, Singapura kembali kehilangan pemain setelah wasit memberikan kartu merah kepada Irfan Fandi.

Irfan Fandi mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran krusial pada menit ke-66.

Alhasil, sejak pertengahan babak kedua, timnas Indonesia bermain melawan sembilan pemain Singapura.

Namun, Indonesia yang unggul jumlah pemain justru kebobolan akibat tendangan bebas Shahdan Sulaiman pada menit ke-74.

Situasi tersebut membuat skuad Garuda berada di bawah tekanan.

Setelah melancarkan sederet serangan, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-87.

Akan tetapi, tak lama setelah itu, Singapura mendapat hadiah penalti. Indonesia pun kembali terjebak dalam tekanan.

Beruntung, kiper Indonesia Nadeo Argawinata berhasil menepis penalti yang dieksekusi oleh Faris Ramli dan menjaga kedudukan 2-2 bertahan hingga akhir babak kedua.

Kedudukan 2-2 pada akhir waktu normal leg kedua membuat laga Indonesia vs Singapura harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu atau extra time.

Pada babak perpanjangan waktu itulah, timnas Indonesia berhasil memastikan kemenangan atas Singapura.

Skuad Garuda berhasil menambah dua gol berkat aksi bunuh diri pemain Singapura Shawal Anuar (91') dan sentuhan Egy Maulana Vikri (105+2').

Drama dan ketegangan dalam laga Indonesia vs Singapura tak berhenti di situ. Kedua tim terus berbalas serangan.

Lalu, pada menit ke-119, Singapura kembali kehilangan satu pemain, yakni Hassan Sunny, yang berposisi sebagai kiper.

Situasi itu memaksa penyerang Singapura, Ikhsan Fandi, menjadi kiper, mengggantikan posisi Hassan Sunny, hingga babak perpanjangan waktu usai.

Jalannya laga antara Indonesia dan Singapura membuat pendukung dari kedua tim merasa tegang, tak terkecuali Menpora Zainudin Amali.

Menpora Zainudin Amali mengaku deg-degan saat menyaksikan semifinal leg kedua antara Indonesia dan Singapura.

"Pertandingan semifinal piala AFF leg kedua antara timnas Indonesia dan Singapura mendebarkan. Saya sempat deg-degan atau khawatir saat posisi kita tertinggal 1-2, padahal kita melawan Singapura yang hanya bermain 9 pemain," kata Menpora Amali saat menceritakan pengalamannya.

Setelah dipenuhi rasa khawatir, Menpora Zainudin Amali kembali optimistis ketika pelatih Shin Tae-yong mengganti tiga pemain sekaligus dan memasukkan Elkan Baggott, Irfan Jaya, serta Egy Maulana Vikri.

"Di situ saya melihat semangat timnas mulai bangkit dan bisa menyamakan kedudukan 2-2," ujar Menpora Amali.

"Setelah itu Timnas mulai menguasai permainan dan mereka kembali bersemangat saat perpanjangan waktu," tutur Menpora Amali.

Setelah timnas Indonesia memastikan kemenangan dan melaju ke final Piala AFF 2020, Menpora Amali mengirim apresiasi kepada para pemain.

Menpora Amali secara khusus mengapresiasi daya juang yang ditunjukkan skuad Garuda.

"Saya sangat mengapresiasi semangat juang pemain, walaupun sudah tertinggal tapi mereka tidak kendor," ucap Menpora Amali.

Tak hanya para pemain, Menpora Amali juga mengapresiasi kecerdikan pelatih Shin Tae-yong dalam menerapkan strategi.

"Saya juga ingin mengapresiasi Pelatih Shin Tae-yong yang menerapkan strategi dengan jitu sehingga timnas Indonesia bisa masuk ke final," tutur Menpora Amali menambahkan.

Terakhir, Menpora Amali mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan timnas Indonesia yang akan berjuang di final Piala AFF 2020.

"Ayo kita dukung timnas Indonesia dengan doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih atas perjuangan timnas yang sudah sampai babak final Piala AFF 2020," kata Menpora Amali.

Pada partai puncak Piala AFF 2020, timnas Indonesia akan melawan Thailand yang lolos ke final setelah menang dengan agregat 2-0 atas juara bertahan Vietnam.

Final Indonesia vs Thailand akan berlangsung dua leg di Singapore National Stadium pada Rabu (29/12/2021) dan Sabtu (1/1/2022).