Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Vs Singapura: Pelatih The Lions Buat Pengakuan, Kualitas Garuda Melebihi Dugaan

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Singapura, Tatsuma Yoshida, mengakui kualitas yang dimiliki Indonesia.

Bahkan, Tatsuma Yoshida mengatakan bahwa kualitas yang dimiliki timnas Indonesia jauh melebihi dugaanya.

Tatsuma Yoshida berkata demikian saat berbicara soal persiapan yang akan dilakukan timnas Singapura menjelang leg kedua semifinal Piala AFF 2020 kontra Indonesia.

Adapun leg kedua Indonesia vs Singapura itu dijadwalkan berlangsung di National Stadium pada Sabtu (25/12/2021) malam WIB.

Tatsuma Yoshida mengatakan bahwa timnya akan berfokus pada proses pemulihan.

Pelatih asal Jepang itu percaya bahwa timnas Singapura akan meraih hasil positif pada leg kedua kontra Indonesia.

"Pertandingan berikutnya hanya memiliki jeda dua hari. Kami harus pulih. Kami memiliki 26 pemain untuk pertandingan berikutnya. Mungkin beberapa pemain baru akan datang. Saya memiliki keyakinan," kata Tatsuma Yoshida dalam konferensi pers seusai leg pertama, Rabu (22/12/2021).

Dalam kesempatan serupa, Tatsuma Yoshida juga membahas kualitas yang dimiliki timnas Indonesia besutan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Pada saat itulah Tatsuma Yoshida mengatakan bahwa timnas Indonesia memiliki kualitas tinggi, hingga jauh melebihi dugaannya.

Namun, hal tersebut tak mengurangi kepercayaan diri Tatsuma Yoshida. Dia pun percaya dengan kualitas yang dimiliki pasukan The Lions, julukan timnas Singapura.

"Saya masih percaya diri. Saya selalu percaya kepada para pemain. Indonesia tim yang sangat berkualitas, lebih baik dari yang saya kira," ucap Tatsuma Yoshida.

"Akan tetapi, saya berharap kami mendapatkan hasil terbaik (pada leg kedua)," tutur pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Penilaian Tatsuma Yoshida terhadap kualitas timnas Indonesia tak lepas dari penampilan skuad Garuda pada leg pertama, Rabu (22/12/2021).

Timnas Indonesia bermain menjanjikan, terutama pada babak pertama.

Pada babak pertama, skuad Garuda tampil dengan intensitas tinggi. Mereka menyerang dan kerap melakukan pressing terhadap pemain Singapura.

Hal tersebut membuat pemain Singapura kerepotan hingga kemasukan gol pada menit ke-28.

Gol yang dibukukan timnas Indonesia juga tercipta lewat proses yang indah, kombinasi antara daya juang, kecepatan, dan penyelesaian akhir mematikan.

Semua berawal dari intercept yang dilakukan Asnawi Mangkualam.

Setelah melakukan merebut bola dari penguasaan pemain Singapura, Asnawi Mangkualam yang berposisi sebagai bek kanan, menjadi motor serangan balik.

Meski sempat kehilangan keseimbangan, Asnawi terus menyisir sisi kiri pertahanan Singapura. Lalu, dia melakukan operan satu dua dengan Witan Sulaeman.

Setelah sampai di kotak penalti, Asnawi Mangkualam melancarkan umpan tarik yang kembali ia tujukan kepada Witan Sulaeman.

Witan Sulaeman yang lolos dari penjagaan, melakukan satu sentuhan dan menempatkan bola ke sisi kanan gawang Singapura. 

Kiper Singapura, Hasan Sunny, tak mampu menjangkau bola hasil sepakan Witan Sulaeman sehingga berbuah gol untuk timnas Indonesia.

Keunggulan timnas Indonesia bertahan hingga turun minum. Namun, pada babak kedua, Singapura bangkit dan bermain lebih menyerang.

Singapura tampak menguasai tempo permainan hingga kerap mengancam pertahanan Indonesia.

Setelah melewatkan beberapa peluang, Singapura berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-70.

Proses gol Singapura berawal dari pergerakan cepat Faris Ramli. Dia melewati hadangan pemain Indonesia sebelum mengirim umpan terobosan kepada rekannya, Ikhsan Fandi. 

Ikhsan Fandi yang berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Indonesia, Nadeo Argawinata, tak menyia-menyiakan peluang tersebut. 

Penyerang berusia 22 tahun itu menaklukkan Nadeo Argawinata dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Skor 1-1 kemudian bertahan hinga laga usai. Dengan hasil ini, tidak ada tim yang lebih diuntungkan pada leg kedua.

Pasalnya, semifinal Piala AFF 2020 yang digelar secara terpusat di Singapura tidak memberlakukan aturan gol tandang meski digelar dengan sistem dua leg.

Jika laga berimbang setelah dua leg, maka semifinal akan berlanjut hingga babak tambahan waktu.

Situasi yang tak berubah sampai akhir extra time akan membuat kedua kesebelasan melakoni adu penalti guna menentukan pemenang.

https://bola.kompas.com/read/2021/12/23/13400088/indonesia-vs-singapura--pelatih-the-lions-buat-pengakuan-kualitas-garuda

Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke