Tan Cheng Hoe Ungkap Biang Kegagalan Malaysia di Piala AFF 2020

KOMPAS.com - Tan Cheng Hoe menyebut bahwa persiapan yang amburadul menjadi biang kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020.

Tan Cheng Hoe dicap sebagai sosok yang paling "berdosa" atas kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020.

Banyak pencinta bola Malaysia yang mendesak Tan Cheng Hoe mundur dari jabatannya sebagai juru latih tim Harimau Malaya.

Pihak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sudah tahu tentang hal itu. Menurut mereka, masa depan Tan Cheng Hoe bakal diputuskan dalam rapat komite dalam waktu dekat.

Sebelum itu, Tan Cheng Hoe diberi kesempatan untuk menyiapkan laporan yang berkaitan dengan penampilan anak-anak asuhnya di Piala AFF 2020.

Laporan itu nantinya bakal dipresentasikan dalam rapat komite bulan depan. Setelah itu, barulah diputuskan apakah Tan Cheng Hoe dipertahankan atau dipecat.

Secara garis besar, Tan Cheng Hoe menyebut bahwa persiapan minim menjadi biang kegagalan timnas Malaysia di AFF Suzuki Cup 2020.

"Itu adalah bagian dari rencana FAM dan pihak Liga Malaysia (MFL), yang memberi kesempatan bagi timnas berjalan hanya jika ada jadwal FIFA," ucap Tan Cheng Hoe, sebagaimana dikutip dari Stadium Astro, Rabu (22/12/2021).

"Kami tidak memiliki waktu yang lama untuk menjalani pertandingan persahabatan dan mengumpulkan pemain sebagai langkah persiapan," imbuhnya.

Tan Cheng Hoe meminta dirinya diberi ruang lebih untuk mempersiapkan timnas Malaysia menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.

"Enam bulan akan berlalu dengan cepat dan kami perlu mempersiapkan tim terbaik untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia nanti," katanya.

Masih dari Stadium Astro, timnas Malaysia memang tidak melakukan persiapan secara maksimal untuk Piala AFF 2020.

Sejak September lalu, timnas Malaysia terhitung jarang menjalani pertandingan persahabatan.

Baru pada bulan berikutnya, pasukan Tan Cheng Hoe melakoni friendly match "kelas satu" melawan Yordania dan Uzbekistan.

Namun, dalam dua pertandingan itu, Malaysia tak membawa tim utama. Mereka menurunkan banyak pemain lapis dua.

Puncak drama persiapan Malaysia menjelang Piala AFF 2020 terjadi ketika beberapa pemain pemain kunci yang seharusnya masuk daftar skuad, dicoret.

Alhasil, timnas Malaysia hanya berkekuatan 24 pemain, meski sebetulnya bisa mendaftarkan sampai 30 nama.

Timnas Malaysia akhirnya harus terhenti di fase grup Piala AFF 2020. Mereka tak bisa melangkah ke semifinal karena hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B.

Kekalahan 1-4 dari timnas Indonesia pada laga pamungkas Grup B menjadi penanda akhir perjalanan timnas Malaysia di Piala AFF 2020.

Saat ini, rombongan skuad timnas Malaysia sudah pulang kampung dan tiba di Tanah Air mereka pada Selasa (21/12/2021) malam lewat Bandara Internasional Kuala Lumpur.