KOMPAS.com - Status tuan rumah Piala AFF 2020 ternyata bisa menjadi bumerang untuk timnas Singapura asuhan Tatsuma Yoshida.
Terdekat, timnas Singapura dijadwalkan melakoni leg pertama semifinal Piala AFF 2020 menghadapi Indonesia, Rabu (22/12/2021) malam WIB.
Pertandingan itu akan dihelat di stadion kebanggaan publik Singapura, National Stadium Singapore.
Skuad asuhan Tatsuma Yoshida nantinya tidak hanya harus melawan agresivitas timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang sudah mencetak 13 gol sepanjang fase grup Piala AFF 2020.
Namun, timnas Singapura juga harus menghadapi tekanan dari fans mereka sendiri.
Hubungan timnas Singapura dan fans-nya saat ini sedang tidak kondusif.
Hal itu tidak lepas dari kekalahan yang diderita Singapura ketika menghadapi Thailand pada matchday terakhir Grup A Piala AFF 2020, Sabtu (18/12/2021).
Bertanding di National Stadium, timnas Singapura tidak mampu mengimbangi permainan Thailand dan harus menyerah 0-2.
Kekalahan dari Thailand membuat fans timnas Singapura yang hadir di National Stadium sangat kecewa dan murka.
Fans timnas Singapura yang kecewa langsung mencemooh skuad asuhan Tatsuma Yoshida tidak lama setelah wasit meniup peluit akhir.
Melihat anak asuhnya dirundung fans timnas Singapura, Tatsuma Yoshida mengaku sangat terpukul bahkan sampai ingin menangis.
"Saya sangat-sangat sedih sekarang. Jika saya Pep Guardiola, kejadian ini tidak penting. Namun, saya adalah Tatsuma Yoshida. Saya hanyalah pelatih dari Jepang," kata Tatsuma Yoshida seusai laga kontra Thailand.
"Namun, saya sangat bangga dengan pemain saya. Saya sangat mencintai Singapura. Saya ingin menangis sekarang," tutur Tatsuma Yoshida menambahkan.
Pasukan Tatsuma Yoshida nampaknya masih harus menghadapi tekanan dari fans timnas Singapura ketika nanti menjamu Indonesia.
Terkait hal itu, kiper timnas Singapura, Hassan Sunny, berharap publik National Stadium masih mau memberi dukungan.
Sebab, Hassan Sunny menilai dukungan dari fans sangat penting untuk timnas Singapura mengingat Piala AFF 2020 sudah memasuki semifinal.
"Sejujurnya kami tentu sangat terkejut dengan hal itu (kejadian setelah laga kontra Thailand). Namun, saya pikir itu adalah perilaku sebagian kecil fans (oknum)," kata Hassan Sunny.
"Kami tidak bisa menilai fans Singapura secara utuh hanya dari kejadian itu. Saya tidak menyangkal kejadian itu. Namun, sekarang kami harus melupakannya," ujar Hassan Sunny.
"Saya yakin fans Singapura masih akan terus mendukung kami. Apa yang kami harus lakukan sekarang adalah bermain baik di lapangan," tutur pemain berusia 37 tahun itu.
"Sekarang kami akan bermain di kandang sendiri. Itu artinya kami mendapatkan keuntungan karena akan didukung oleh banyak fans," ucap Hassan Sunny.
"Saya tahu fans Indonesia juga akan hadir di stadion. Atmosfir di stadion nanti pasti akan sangat riuh. Saya yakin seluruh publik Singapura akan mendukung kami," tutur Hassan Sunny menambahkan.
Semifinal Piala AFF 2020 masih tetap menggunakan format dua leg.
Namun, aturan agresivitas gol tandang tidak lagi dipakai mengingat seluruh pertandingan semifinal Piala AFF 2020 akan dihelat terpusat di National Stadium Singapore.
Leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Singapura dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (25/12/2021) malam WIB.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/21/17200068/singapura-vs-indonesia-status-tuan-rumah-untungkan-the-lions-