KOMPAS.com - Babak penyisihan grup yang menegangkan di pentas Piala AFF 2020 telah berakhir.
Indonesia berhasil lolos dengan langkah pasti. Pasukan Garuda meraih tiga kemenangan atas Kamboja (4-2), Laos (1-5), Malaysia (1-4) dan sekali imbang melawan Vietnam (0-0).
Capaian ini membuat tim Merah-Putih lolos dengan status juara Grup B.
Kini, Tim Garuda akan menjalani laga yang lebih berat dalam partai semifinal melawan Singapura. Babak empat besar ini akan menggunakan format dua leg.
Pertemuan kedua tim dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu (22/12/2021) di Stadion Nasional Singapura.
Pada partai lain, Thailand selaku juara Grup A akan berhadapan dengan Vietnam (runner-up Grup B).
Ini menjadi partai yang tidak terduga karena kedua tim sama-sama diproyeksi sebagai finalis pada Piala AFF 2020 ini.
Ada lima fakta menuju babak semifinal ini. Berikut rangkumannya:
Irfan Jaya jadi pemain kedua Indonesia yang mencetak brace pada fase grup
Gol Irfan Jaya ke gawang Malaysia pada menit ke-36 dan 43 menjadikannya pemain kedua Indonesia yang mencetak brace alias dua gol selama fase grup.
Sebelum Irfan Jaya, ada Rachmat Irianto yang mencetak dua gol saat mengalahkan Kamboja 4-2.
Selain itu, ada lima pemain lagi yang berhasil mencetak brace selama fase grup, yakni Ikhsan bin Fandi Ahmad (Singapura), Teerasil Dangda (Thailand), Htet Pyo Wai (Myanmar), Chan Vathanaka (Kamboja) dan Nguyen Tien Linh (Vietnam).
Lalu ada dua pemain yang berhasil mencetak hattrick, yakni Bienvenido Maranon (Filipina) dan Safawi Bin Rashid (Singapura).
Indonesia lolos dari fase grup sebagai tim paling produktif
Indonesia menjadi tim paling produktif dalam jumlah gol selama fase grup. Tim Garuda menorehkan 13 gol dari empat laga yang mereka jalani.
Di belakang Indonesia ada Thailand yang mencetak 10 gol, disusul Vietnam sembilan gol dan Singapura tujuh gol.
Sebenarnya Filipina mencetak 12 gol, tetapi sayang langkah tim berjulukan The Azkals itu terhenti di babak fase grup.
Vietnam jadi satu-satunya tim yang lolos fase grup dengan clean sheet
Pertahanan Vietnam menjadi yang terbaik selama fase grup. Tim besutan Park Hang-seo tersebut sukses menjaga gawang tak kebobolan selama empat laga.
Sementara itu Thailand mencatatkan tiga clean sheet dan hanya kebobolan satu gol saat melawan Filipina.
Disusul Singapura yang mencatatkan dua clean sheet dan kebobolan tiga gol melawan Filipina dan Thailand.
Sedangkan Indonesia hanya mencatatkan satu clean sheet saat menahan imbang Vietnam.
Semifinal ke-9 Indonesia di Piala AFF
Indonesia sudah sembilan kali lolos babak penyisihan grup atau masuk babak semifinal Piala AFF semenjak edisi pertama pada 1996.
Sembilan kesempatan itu terjadi pada Piala AFF 1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2008, 2010, 2016 dan 2020.
Dari jumlah itu, lima di antaranya Indonesia hanya finis sebagai runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.
Dua kali Tim Garuda meraih peringkat ketiga pada 1998 dan 2008, sedangkan pada edisi pertama 1996 Indonesia menempati peringkat keempat.
Sementara bagi Vietnam, ini adalah semifinal ke-11, dua di antaranya berakhir juara (2008, 2018).
Singapura paling sedikit di antara empat semifinalis AFF 2020. The Lions hanya lima kali lolos babak semifinal tetapi mereka berhasil juara empat kali (1998, 2004, 2007,2012).
Thailand menyamai jumlah Vietnam yakni 11 kali masuk semifinal. Namun soal prestasi tim berjuluk Gajah Perang Thailand masih unggul dengan lima kali juara (1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016).
Nah, ini bisa menjadi peluang Indonesia mengakhiri penantian meraih trofi paling bergengsi kompetisi antarnegara Asia Tenggara tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/21/10410058/5-fakta-jelang-babak-semifinal-piala-aff-2020-kans-indonesia-akhiri-penantian