Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klub Egy Maulana Vikri di Ujung Jurang: Pemilik Hengkang, Gaji Telat Dibayar, Ancaman Embargo Transfer FIFA

KOMPAS.com - Klub Egy Maulana Vikri, FK Senica, dilaporkan berada dalam kondisi krisis setelah pemilik baru klub, seorang pengusaha asal Republik Ceko bernama Oldrich Duda, hengkang sekitar setahun setelah datang.

FK Senica bahkan dikatakan bisa menghilang dari kasta tertinggi Liga Slovakia untuk waktu yang tidak bisa ditentukan.

Oldrich Duda datang ke FK Senica pada April 2020. Laporan media Slovakia ketika itu menyebutkan Duda, sosok tak dikenal di kalangan sepak bola Slovakia, sebenarnya berambisi untuk membenahi kondisi keuangan klub yang bobrok.

Ia juga harus membayar gaji pemain yang tertunda dan biaya infrastruktur agar Stadion Senica lolos untuk menjadi venue liga sepak bola tertinggi Slovakia.

Senica bahkan sempat diancam embargo transfer oleh FIFA pada medio November setelah gagal membayar gaji kepada tiga pemainnya, Marin Ljubicic (22.000 euro), Antonio Asanovic (15.899 euro), dan Sadam Suelly (70.000 euro).

Akan tetapi, Duda pergi meninggalkan klub beberapa pekan lalu tanpa membenahi secara signifikan aspek finansial Senica.

Kini, SPORT24.sk melaporkan bahwa Senica berada di tangan beberapa orang pengusaha lokal.

Mereka menunjuk pria bernama Peter Snegon sebagai Chairman. Snegon tak menyembunyikan kondisi genting yang dialami Senica kini.

"Kami berusaha menyelamatkan klub ini agar tetap bermain di liga top Slovakia," ujarnya, dikutip dari situs yang sama.

"Kami ingin berterima kasih kepada semua yang telah berupaya membantu klub ini. Namun, ini perjuangan sulit. Kita harus menghadapi ini sejujurnya, masa depan klub ini di ujung jurang."

Dirinya menambahkan, kepergian Duda membuat kondisi sulit bagi para pencinta klub.

"Setelah Duda pergi, hanya ada dua opsi: Pertama, menyatakan kebangkrutan dan berusaha mempertahankan setidaknya sepak bola usia muda," ujarnya lagi.

"Pilihan kedua adalah membawa sebanyak mungkin patriot dan pengusaha lokal untuk menyelesaikan utang pada Maret dan berusaha tetap bertahan di liga."

Menurutnya, semua pemain terpengaruh dengan kondisi ini tak terkecuali Egy Maulana Vikri yang disebut SPORT24.sk sebagian gajinya masih belum dibayar oleh klub.

Snegon dan para pemilik baru mengaku telah menyuntikkan uang untuk membayar gaji-gaji para pemain yang sempat tertunda.

Ia mengatakan bahwa klub menjadikan Egy salah satu pemain utama yang akan mereka upayakan untuk tetap membela panji Senica.

"Salah satu prioritas kami adalah mempertahankan Egy," tuturnya.

"Bukan untuk alasan popularitas tetapi juga fakta bahwa Egy jelas punya potensi sepak bola. "Kami ingin ia tetap bersama kami."

"Namun, kami tak dapat menjamin apa-apa. Ini soal uang dan Anda tak bisa memaksa seseorang."

Setidaknya, Snegon mengatakan bahwa klub masih mempekerjakan Direktur Olahraga David Balda yang berperan besar dalam mendatangkan Egy pertama kali.

Ia berharap kehadiran sosok tersebut bisa membuat negosiasi kontrak lebih mulu.

"Pembicaraan dengan Egy terus berjalan dan David Balda masih di klub ini. Ia punya peran besar dalam mendatangkan Egy ke Senica," lanjutnya.

"Kami berupaya memecahkan segalanya sembari jalan dan saya percaya kami bisa menanganinya."

"Jika tidak berhasil, setidaknya kami akan berupaya menyelesaikan kompetisi dengan cara terhormat."

Snegon pun tak menampik bahwa Egy dkk bisa hengkang dari klub jika negosiasi tak menemui kata sepakat.

Hal ini yang terjadi dengan rekan setim Egy, Sukisa Elvis Mashike, yang hengkang dari FK Senica pada awal pekan ini.

Elvis sendiri merupakan salah satu pemain penerima assist Egy pada laga ketujuh Liga Slovakia melawan Pohronie pada medio September.

Gol Elvis hasil assist pemain timnas Indonesia tersebut merupakan gol tunggal laga yang membawa Senica meraih poin penuh.

Namun, Elvis pergi pada medio Desember.

"Kami tak bisa menampik itu (pemain akan hengkang). Ini yang membuat sepak bola hidup," ujarnya.

Jika tidak setuju dengan para pemain dan mereka tak percaya strategi kami, tim harus menyelesaikan musim dengan para pemain junior.

Snegon kini mengutarakan bahwa prioritas utamanya adalah meyakinkan para partner bisnis bahwa kerja sama dengan Senica masih menguntungkan.

Namun, Duda juga pergi tanpa membuat klub dalam posisi finansial lebih baik seperti janji awalnya.

Sekarang ini, Senica ditaksir mempunyai hutang sebesar satu juta euro.

Klub pun tak berpikir untuk menambah kekuatan pada jendela transfer musim dingin dengan ancaman hukuman embargo transfer dari FIFA masih berkibar.

"Jika tak berhasil bayar, sayang sekali kami tak akan bisa mendaftarkan pemain baru," lanjutnya.

"Kami harus menyelesaikan musim dengan para pemain yang kami punya kini."

"Bahkan, bisa jadi kami akan merekrut dari tim remaja. Sisi olahraga kini nomor dua, hal terpenting sekarang adalah membuat klub stabil."

"Semua akan datang setelah itu, kami perlu mengangkat tim ini dari penderitaan."

https://bola.kompas.com/read/2021/12/17/12344698/klub-egy-maulana-vikri-di-ujung-jurang-pemilik-hengkang-gaji-telat-dibayar

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke