Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Fakta Menarik Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

KOMPAS.com - Timnas Indonesia kembali berjuang di Piala AFF 2020 yang diselenggarakan di Singapura pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.

TImnas Indonesia memang punya rasa penasaran sangat besar kepada Piala AFF. Sudah lima kali Tim Merah Putih mentas di partai final walau semuanya berakhir dengan "gelar" runners up.

Kini, kehadiran pelatih Shin Tae-yong kembali memupuk asal masyarakat Indonesia untuk menjuarai Piala AFF 2020 untuk pertama kalinya.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut menghadirkan warna baru yang membuat tim Garuda berbeda daripada sebelumnya.

Berikut beberapa fakta menarik dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

1. Percaya kepada Pemain Muda

Pada Piala AFF 2020, pelatih Shin Tae-yong menaruh kepercayaan besar kepada pemain-pemain muda. Ada 12 pemain yang masuk kategori U23 dari total 30 pemain yang didaftarkan.

Lima di antaranya berusia di bawah 20 tahun, yakni Ernando Ari Sutaryadi (19 tahun), Pratama Arhan Alief (19), Elkan Baggott (19), dan Ramai Rumakiek (19).

Sementara, pemain paling senior adalah Victor Igbonefo (36) tahun.

Jika dirata-rata, usia pemain Indonesia di Piala AFF 2020 ini adalah 23,7 tahun.

Akan tetapi, skuad rata-rata paling muda di Piala AFF 2020 saat ini dimiliki Malaysia dengan rata-rata usia pemain 23,4 tahun.

2. Gunakan Pemain Minim Pengalaman

Dari segi performa pemain-pemain pilihan Shin Tae-yong tidak perlu dipertanyakan lagi, namun dari segi pengalaman jadi soal yang berbeda.

Menurut pengamat sepak bola, Tommy Welly, skuad Timnas Indonesia saat ini minim pengalaman. Pemain paling makan garam di timnas saat ini adalah Fachruddin Aryanto dengan 37 caps penampilan.

Jumlah tersebut berbanding jauh dari pemain Thailand, Teerasil Dangda, dengan 104 caps, pemain Singapura Haris Harun (101 caps) maupun Aidil Zafuan (Malaysia) dengan 93 caps.

Saat ini, timnas Indonesia banyak dihuni pemain muda dan pemain yang baru menjalani debut di timnas senior.

"Yang dibilang senior (di timnas Indonesia) caps-nya masih belum sampai 40 caps. Evan Dimas 34 caps. Lalu, bagaimana sisanya?" terang Tommy Welly di akun YouTube-nya

"Sisanya itu, bahkan belum mencapai sepuluh atau under 10 caps. Rata-rata memang masih muda, masih hijau, masih minim jam terbang, dan koleksi caps untuk tim nasional under 10," imbuhnya.

3. Panggil Pemain yang Berkompetisi di Eropa

Bagi pesepak bola Asia Tenggara, bermain untuk tim Eropa adalah sebuah capaian yang luar biasa.

Bahkan, banyaknya jumlah pemain yang berkiprah di Benua Biru bisa menjadi tolak ukur kualitas kultur sepakbola di sebuah negara.

Indonesia bisa berbangga pada Piala AFF 2020 ini bisa diperkuat tiga pemain yang berkiprah di Eropa.

Mereka adalah Elkan Bagot yang bermain untuk Ipswich Town di Liga Inggris, Egy Maulana Vikri di FK Senica Slovakia, dan Witan Sulaeman yang bermain untuk Lechia Gdansk Polandia.

Selain itu, ada sekitar 10 pemain tim Eropa yang meramaikan Piala AFF 2020 ini. Mereka tersebar di Thailand (3), Filipina (3), Malaysia (2), Laos (1), dan Singapura (1).

Salah satu di antaranya adalah pemain klub Premier League Leicester City, Thanawat Seungchitthawon yang membela Thailand.

4. Konsisten Gunakan Tenaga Pemain Naturalisasi/Keturunan Sejak 2010

Tim Nasional Indonesia mengandalkan pemain naturalisasi pada Piala AFF 2020 di Singapura. Pemain naturalisasi yang dimaksud adalah Victor Igbonefo dan Ezra Walian.

Kehadirannya mempertahankan tradisi kehadiran pemain naturalisasi dalam skuad Garuda di Piala AFF yang dimulai sejak 2010 silam.

Penyerang asal Uruguay, Cristian Gonzales, menjadi pemain naturalisasi pertama Indonesia yang mentas di Piala AFF 2010. Menariknya, pemain berjuluk El Loco tersebut debut di Piala AFF 2010 pada usianya yang ke-34 tahun.

Sayang, pada saat itu, Indonesia harus puas finish sebagai runner up. Akan tetapi, kontribusi Christian Gonzales membuat timnas ketagihan untuk mendatangkan pemain naturalisasi.

Pada Piala AFF 2012, Indonesia merekrut tiga pemain naturalisasi sekaligus, yakni Raphael Maitimo, Tonnie Cusell, dan Jhonny van Beukering.

Sayang, Indonesia tidak mampu mengulang kesuksesan 2010. Bahkan, Tonnie Cusell dan Jhonny van Beukering langsung menghilang setelah Piala AFF 2012 berakhir.

Piala AFF 2014 Timnas Indonesia memanggil kembali Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales. Kemudian ditambah lagi dengan Victor Igbonefo dan Sergio van Dijk.

Namun, penambahan jumlah pemain naturalisasi ini justru gagal total. Indonesia tersingkir dini karena kalah bersaing di penyisihan grup.

Belajar dari PIala AFF 2014, timnas menekan penggunaan pemain naturalisasi pada Piala AFF 2016. Mereka hanya menggunakan jasa Stefano Lilipaly yang punya garis keturunan Indonesia- Belanda.

Sedangkan pada Piala AFF 2018 Indonesia hanya menggunakan tenaga pemain naturalisasi Beto Goncalves.

https://bola.kompas.com/read/2021/12/11/05000028/4-fakta-menarik-timnas-indonesia-di-piala-aff-2020

Terkini Lainnya

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke