Sah, Lionel Messi Sudah Lewati Rekor 757 Gol Milik Pele

KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, berhasil melewati rekor gol legenda sepak bola Brasil, Pele.

Kepastian itu tidak lepas dari keberhasilan Messi mencetak dua gol untuk membantu PSG melibas Club Brugge 4-1 pada laga keenam Grup A Liga Champions, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.

Dua gol Lionel Messi tercipta pada menit ke-38 dan 76' (penalti).

Adapun sepasang gol kemenangan PSG lainnya diborong oleh bintang muda timnas Perancis, Kylian Mbappe, pada menit kedua dan ketujuh.

Torehan ke gawang Brugge menggenapkan total koleksi gol Lionel Messi di level klub maupun internasional menjadi 758.

Rincian dari total gol Lionel Messi adalah 678 bersama Barcelona, enam dengan PSG, dan 80 ketika berseragam timnas Argentina.

Dengan 758 gol, Lionel Messi kini berhak menyandang status pesepak bola Amerika Selatan tersebur dalam sejarah.

Lionel Messi mengambil alih status tersebut dari Pele yang tercatat mencetak total 757 gol sepanjang kariernya.

La Pulga, julukan Lionel Messi, juga menggusur Pele dari peringkat kedua daftar pemain tersebur dalam sejarah sepak bola dunia.

Adapun status pemain tersubur dalam sejarah sepak bola dunia saat ini masih menjadi milik rival abadi Lionel Messi, Cristiano Ronaldo.

CR7, julukan Ronaldo, memimpin daftar top skor sepanjang masa sepak bola dunia dengan raihan 801 gol.

Berikut adalah rincian dari 801 gol Ronaldo:

450 gol - Real Madrid

130 gol - Manchester United

101 gol - Sporting Lisbon

5 gol   - Sporting Lisbon 

115 gol - Timnas Portugal

Peluang Lionel Messi untuk mendekati ataupun menyalip koleksi gol Cristiano Ronaldo terbilang sangat besar.

Sebab, Lionel Messi saat ini masih berusia 34 tahun atau dua tahun lebih muda dibandingkan Cristiano Ronaldo.

Terdapat satu fakta menarik di balik gol kedua Lionel Messi pada laga melawan Club Brugge.

Eksekutor penalti PSG saat itu seharusnya adalah Kylian Mbappe yang berniat menyempurnakan penampilannya dengan hat-trick.

Namun, Mbappe ternyata membuang kesempatan itu dan lebih memilh menyerahkan tugas penalti kepada Lionel Messi.

Seusai laga, Mbappe sempat menjabarkan alasan di balik keputusan tersebut.

Mbappe mengakui memang sengaja memberi kesempatan Lionel Messi untuk maju sebagai eksekutor penalti PSG.

Keputusan itu diambil Mbappe karena ingin melihat Lionel Messi lebih percaya diri lagi pada laga-laga selanjutnya.

"Kami sangat membutuhkan Messi sepanjang musim. Saya yakin dia akan membantu kami pada momen-momen penting pada masa depan," kata Mbappe dikutip dari situs RMC Sports.

"Messi harus selalu percaya diri. Jika Messi tampil dengan percaya diri, kami juga akan mendapatkan keuntungan," ujar Mbappe.

"Saya sangat senang melihat Lionel Messi menyelesaikan pertandingan ini dengan dua gol. Hal itu juga berdampak positif kepada kami," tutur Mbappe menambahkan.

Bersama PSG, penampilan Lionel Messi memang masih belum konsisten.

Messi tercatat baru mencetak enam gol dan tiga assist dari 14 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Faktor cuaca di Perancis hingga strategi pelatih PSG, Mauricio Pochettino, dikabarkan menjadi penyebab lambatnya proses adaptasi Lionel Messi.