SOLO, KOMPAS.com - Duel PSM Makassar vs Persija Jakarta akan tersaji pada pekan ke-16 Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan Solo, Selasa (7/12/2021) malam ini.
Saat ini PSM Makassar dan Persija Jakarta sama-sama berada di papan tengah dengan terpaut dua poin saja.
PSM Makassar menempati urutan ke-10 klasemen dengan 19 poin, sedangkan Persija Jakarta menempati urutan kesembilan dengan 21 poin.
Menariknya, siapa pun yang memenangi laga berhak naik ke posisi delapan menggeser Persita yang mengoleksi 22 poin.
PSM bisa di atas Persita Tangerang meski dengan poin yang sama karena unggul dalam jumlah gol.
Laga PSM vs Persija diprediksi berlangsung sangat ketat, apalagi dibumbui dengan sederet fakta yang membuat laga berlangsung makin seru.
Mengulang Piala Laga Menpora 2021
Laga pekan 16 ini menjadi pertemuan keempat PSM dan Persija pada musim 2021 ini. Sebelumnya, mereka terlibat tiga laga sengit pada Piala Menpora 2021 lalu.
Pertemuan pertama terjadi pada babak fase grup B yang dimenangi PSM Makassar 2-0. Kemudian, setelah terpisah di babak perempat final, keduanya kembali bertemu pada laga semifinal yang dilaksanakan dua leg.
Namun, di babak semifinal kedua tim sama kuat. Leg pertama berakhir 0-0, dilanjutkan dengan leg kedua yang berakhir sama.
Akhirnya, laga pun ditentukan melalui adu penalti yang sangat menegangkan. Penampilan impresif kiper PSM Makassar Hilmansyah membuat penalti memanjang hingga 8 kali tendangan.
Sayangnya, tendangan ke-8 Zulkifli Syukur gagal dan membuat PSM Makassar harus mengakui keunggulan tim berjuluk Macan Kemayoran.
Tren Empat Pertandingan Terakhir di Seri 3
Kedua tim menunjukkan performa kedua tim belum stabil sepanjang seri 3 Liga 1 2021-2022 yang sudah berjalan empat laga.
Selama seri 3, PSM Makassar dalam keadaan sulit. Mereka menjalani lima laga beruntun tanpa kemenangan, hanya memetik tiga hasil seri melawan PSS Sleman (2-2), Persipura Jayapura (1-1), Persela Lamongan (1-1), dan sekali kekalahan melawan PSIS Semarang (1-0).
Adapun Persija sebenarnya memulai seri 3 cukup meyakinkan dengan mengalahkan rivalnya Persib Bandung (0-1). Namun, dua laga kemudian performanya anjlok, mereka dikalahkan Bali United (0-1) dan Borneo FC (1-2).
Pada laga terakhir, Persija Jakarta berhasil bangkit dengan memenangi laga melawan Persikabo 1973 (1-0).
Perbedaan tren ini pun menjadi salah satu pertimbangan caretaker PSM, Syamsudin Batola. Kemenangan terakhir Persija jelas memberikan tambahan motivasi bagi Riko Simanjuntak dkk untuk tampil lebih percaya diri.
"Pemain mereka merata. Mereka juga punya teknik, taktik main, itu yang harus kami waspadai karena pertandingan kemarin mereka menang. Selain itu, performa mereka juga terus naik," ujar Syamsuddin.
"Jadi, saya selalu waspada, bagaimana mempersiapkan pemain-pemain saya mewaspadai mereka," katanya.
Komposisi Tim
PSM Makassar bisa memainkan hampir seluruh pemainnya. Mereka hanya kehilangan pemain andalan, Wiljan Pluim, yang mengalami cedera cukup berat di laga sebelumnya.
Syamsudin Batola mengakui absennya pemain asal Belanda tersebut cukup memberikan dampak bagi tim, tetapi sudah menyiapkan solusi.
"Pasti terganggu, tetapi kami sudah mempersiapkan pemain yang akan menggantikan di posisi itu. Jadi, pada beberapa sesi latihan kemarin, sudah saya persiapkan absennya Pluim. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan bagus nantinya," ujar pelatih asal Maros itu.
"Jadi, saya harapkan kekompakan tim tetap terjaga, meskipun tidak ada Pluim," katanya.
Selain itu, mereka juga bisa menurunkan tiga pilarnya, yakni Hasyim Kipuw, Zulkifli Syukur, dan Anco Jansen.
Adapun Persija Jakarta sudah bisa kembali memainkan winger andalannya Riko Simanjuntak yang baru saja menyelesaikan hukuman akumulasi kartu.
Osvaldo Haay bakal absen atau dirotasi karena dikabarkan kurang fit.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/07/18450068/3-fakta-menarik-duel-psm-makassar-vs-persija-jakarta