SLEMAN, KOMPAS.com - Berdasarkan statistik, Arema FC tidak sekali pun menciptakan tendangan ke arah gawang Bali United pada laga pekan ke-15 Liga 1 2021-2022.
Tim berjuluk Singo Edan tersebut membuat empat tembakan, namun semuanya gagal menemui sasaran.
Itulah yang kemudian membuat Arema FC hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Bali United pada pekan ke-15 Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (5/12/2021) malam.
Menanggapi catatan tersebut, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menyebut laga kontra Bali United sebagai jalan buntu.
Dia mengakui timnya memang tidak membuat banyak peluang. Namun, Eduardo Almeida juga melihat kesulitan yang sama dihadapi oleh Bali United.
Terbukti, Bali United besutan Stefano Cugurra melepas lima tembakan, namun hanya satu yang mengarah ke gawang.
Kans konkret mencetak gol minim tercipta karena kedua tim sama-sama disiplin dan fokus pada pertahanan masing-masing.
Alhasil, pertandingan berjalan sangat alot dengan banyak duel terjadi di lapangan tengah.
“Ini adalah pertandingan penuh taktik, kedua tim saling menutup satu sama lain, mereka menutup kami, begitu pula kami menutup mereka."
"Karena itu, saya mengingat mereka juga tidak memiliki banyak peluang, hanya melalui set piece,” ujar Eduardo Almeida, sang pelatih Arema FC asal Portugal.
“Kami memang tidak membuat banyak peluang tapi kami sempat membuat satu peluang mencetak gol yang kemudian dihentikan (oleh wasit),“ katanya menambahkan.
Eduardo Almeida mengakui statistik lini depannya memang sangat berbeda dengan laga-laga sebelumnya.
Bahkan, inilah kali pertama Arema FC tidak berhasil mencatatkan tendangan ke gawang barang sekali pun.
Namun, menurut Eduardo Almedia, hal ini cukup wajar mengingat kualitas dari Bali United.
“Saya pikir, bermain dengan peluang yang minim wajar pada pertandingan ini, karena kami menghadapi salah satu tim terbaik di Liga ini,” kata Eduaro Almedia mengakhiri.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/06/21200048/penjelasan-eduardo-almeida-saat-arema-fc-hadapi-jalan-buntu-lawan-bali-united