KOMPAS.com – Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-Seo, mengungkapkan bahwa mereka berada di bawah tekanan ketika mentas di Piala AFF 2020.
Perhelatan Piala AFF 2020 akan mulai dihelat pada 5 Desember 2020 hingga 1 Januari 2022.
Setidaknya, ada sepuluh negara kawasan Asia Tenggara yang ikut berkompetisi di ajang Piala AFF.
Kesepuluh negara itu tergabung ke dalam dua grup, yakni Grup A dan Grup B.
Grup A Piala AFF diisi oleh Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Timor Leste.
Sementara itu, Grup B dihuni Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, dan Vietnam.
Persaingan di Grup B diprediksi akan berjalan sengit karena diisi Indonesia, Malaysia, dan Vietnam yang merupakan tim kuat Asia Tenggara.
Ketiga negara itu pernah menorehkan sejarah mengesankan sepanjang keikutsertaannya di Piala AFF.
Indonesia menjadi negara yang paling banyak menjadi runner up di Piala AFF.
Tercatat, Indonesia menjadi runner up Piala AFF sebanyak lima kali pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Kemudian, Malaysia pernah menjadi juara pada tahun 2010 usai menekuk Indonesia dengan agregat skor 4-2.
Selain itu, Malaysia juga pernah menjadi runner up sebanyak tiga kali pada Piala AFF edisi 1996, 2014, dan 2018.
Sementara itu, Vietnam pernah merajai Piala AFF 2018 seusai menaklukan Malaysia dengan agregat skor 3-2.
Pada leg pertama yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Vietnam berhasil menahan imbang Malaysia dengan skor 2-2.
Vietnam berhasil unggul terlebih dulu di tiga puluh menit pertama pertandingan melalui sumbangan gol Nguyen Huy Hung pada menit ke-22 dan Pham Duc Huy di menit ke-25.
Namun, Vietnam gagal menjaga keunggulan seusai dijebol dua gol oleh Malaysia pada menit ke-36 dan Safawi Rasid (60’).
Kendati demikian, Vietnam berhasil menaklukan Malaysia 1-0 saat bertanding di Stadion My Dinh.
Gol semata wayang Vietnam itu dikemas oleh Nguyen Anh Duc pada menit ke-6.
Kini, Vietnam akan berusaha untuk mempertahankan gelar juara Piala AFF yang mereka raih di edisi 2018.
Pelatih Vietnam, Park Hang-Seo, mengaku berada di bawah tekanan ketika bermain di Piala AFF 2020.
“Ya, sebenarnya kami ikut final kualifikasi Piala Dunia dan kami bermain enam pertandingan dan kai kalah,” ucap Park Hang-Seo saat mengikuti sesi kenferensi pers.
“Ini sangat berpengaruh besar kepada mental para pemain di dalam tim dan ini momen yang sangat sulit yang datang pada kami.”
“Tekanan lainnya adalah karena kami harus mempertahankan trofi dan ini membuat tim kami menghadapi tekanan yang sangat besar.”
Meski begitu, Park Hang-Seo mengatakan bahwa para penggawa Vietnam akan berusaha semaksimal mungkin.
“Pada turnamen ini memiliki banyak tim bagus, jadi kami tidak bisa memprediksi hasilnya tetapi para pemain akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang bagus.”
https://bola.kompas.com/read/2021/12/05/18000068/piala-aff-2020-vietnam-berada-di-bawah-tekanan