SOLO, KOMPAS.com - Laga Madura United melawan Persib Bandung tersaji pada pekan ke-15 Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (4/12/2021) malam.
Di atas kertas Persib Bandung jauh lebih unggul semua aspek dari Madura United.
Tim berjuluk Maung Bandung tersebut memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, duduk di posisi klasemen yang lebih tinggi dan punya performa lebih stabil sejak awal musim.
Meskipun demikian bukan perkara mustahil bagi Madura United untuk mengalahkan Persib Bandung. Sebaliknya peluang Laskar Sape Kerrab untuk mengalahkan Persib Bandung sangat terbuka lebar.
Berikut lima alasan yang membuat Madura United bisa unggul dari Persib Bandung.
Rekor Buruk Yang Menghantui Persib Bandung
Salah satu fakta menarik Persib Bandung belum pernah menang sekalipun melawan Madura United di kompetisi resmi sejak 2016. Dari delapan pertemuan Madura United mendominasi dengan lima kemenangan, tiga berakhir seri.
Terakhir kedua tim bertemu pada Liga 1 2019 dam berakhir dengan dengan kemenangan Madura United 2-1. Rekor ini bisa menjadi tambahan bagi Slamet Nurcahyo untuk memenangi duel.
Kedua pelatih memang menutup mata mengenai hal ini, baik Fabio Lefundes dan Robert Rene Albert menegaskan statistik head to head sudah tidak relevan dijadikan acuan. Namun diakui atau tidak beberapa pertandingan sangat ditentukan oleh rekor pertemuan terakhir.
Seperti pada saat Persib Bandung melawan Persija Jakarta lalu yang dimenangi oleh Macan Kemayoran. Padahal saat ini Persib Bandung jauh diunggulkan baik dari segi materi pemain maupun konsistensi.
Madura United punya Tren yang Lebih Baik
Berdasarkan tangga klasmen Persib Bandung lebih unggul dari Madura United. Maung Bandung saat ini berada di posisi ketiga dengan 28 poin. Sedangkan Madura United berada di posisi ke-12 dengan 17 poin.
Namun melihat tren pertandingan dan performa, Madura United menunjukan progres yang lebih baik dari Persib Bandung.
Semenjak ditangani Fabio Lefundes Madura United sekali imbang dan menang dalam dua laga terakhir. Selain itu Laskar Sape Kerrab juga mencatatkan clean sheet beruntun di tiga laga terakhirnya.
Sementara Persib Bandung mendulang dua kekalahan dan satu kemenangan. Hasil ini menyebabkan Persib turun setelah lima pekan mendominasi posisi kedua.
Kehadiran Sosok Pelatih Fabio Lefundes
Harus diakui sosok pelatih baru Fabio Lefundes berperan banyak kebangkitan Madura United. Kehadirannya memberikan warna baru kepada permainan tim.
Berdasarkan rekam jejaknya ini tidak bisa diremehkan. Terakhir dia menjadi asisten pelatih di klub Liga Brasil, Botafogo, yang juga mantan tim Ronaldinho.
Selain itu juga banyak pengalaman di sepakbola Asia sebagai fitness coach dan sepat menjadi caretaker Jeonbuk Hyundai. Selama enam musim membesut raksasa Korea Selatan itu dia merasakan satu gelar Liga Champion Asia dan empat gelar juara K-League.
Selain itu dia juga sempat menjadi asisten pelatih di Liga Super China, SD Luneng.
Dengan Segudang pengalamannya tersebut pelatih berusia 49 tahun tersebut tentu masih memiliki banyak kejutan yang disimpan untuk menghadapi tim-tim besar macam Persib Bandung.
Madura United Bisa Manfaatkan Krisis Pemain Persib
Persib Bandung masih berkutat dengan krisis pemain. Pada laga melawan Madura United, Persib Bandung dipastikan kehilangan empat pemain pilarnya serta dua lainnya beresiko absen.
Empat pemain tersebut adalah Victor Igbonefo dan Ezra Walian yang sedang menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia. Kemudian Persib Bandung juga kehilangan bek sayap kanan Zalnando karena akumulasi kartu serta jendral lapangan tengahnya Mohammed Rashid yang dipanggil timnas Palestina.
Sedangkan dua nama lainnya adalah gelandang muda Beckham Putra yang mengalami masalah pada bagian pelipis mata, serta kiper utama Teja Paku Alam karena masalah pergelangan kaki.
Kondisi ini bisa dimaksimalkan oleh Madura United untuk mendominasi permainan Persib Bandung. Khususnya sektor lapangan tengah dan kanan Persib Bandung yang hilang ditinggal pemain katalisnya.
Strategi Robert Rene Albert yang Mulai Kurang Menggigit
Dampak absennya banyak pilar membuat pelatih Robert Rene Albert kehilangan banyak opsi untuk menciptakan permainan yang diinginkan.
Terlihat pada laga melawan Arema FC dimana keputusannya untuk mentandemkan Ahmad Jufriyanto dan Supardi Nasir tidak bisa berjalan baik sehingga berujung pada kekalahan.
Kini dia dipaksa kembali memutar otak untuk menambal posisi empat pilarnya yang dipastikan absen melawan Madura United.
Selain itu strategi yang digunakan pelatih asal Belanda ini terkesan monoton pada tiga laga terakhir.
Semenjak absennya Ezra Walian dan Victor Igbonefo yang dipanggil timnas Robert Rene Albert menggunakan formasi 4-4-2. Namun formasi tersebut terasa kurang efektif, dibunyikan dengan kekalahan atas Persija Jakarta dan Arema FC.
Persib Bandung membutuhkan lebih dari sekedar rotasi pemain untuk bisa mengalahkan Madura United.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/04/10563178/madura-vs-persib-5-alasan-maung-bandung-bisa-kalah