SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura akan menjajal Myanmar di laga pembuka Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) 2020 pada Minggu (5/12/2021).
Laga akan berlangsung di Stadion Nasional Singapura dengan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19.
Menurut informasi terkini Federasi Sepak Bola Singapura (FAS), ada kesempatan bagi penonton lokal hadir langsung ke Stadiun Nasional Singapura.
"Jumlahnya maksimal 10.000 dari total kapasitas 50.000," kata pernyataan FAS, Jumat (3/12/2021).
FAS dalam info terkininya juga menyebut tentang harga tiket pertandingan.
Penonton dewasa wajib membayar harga selembar tiket dengan uang 25 dollar Singapura atau sekitar Rp 262.500.
Sementara, tiket untuk penonton usia 12 tahun ke bawah, banderolnya 12 dollar Singapura atau sekitar Rp 126.000.
"Tiket bisa digunakan untuk menyaksikan dua pertandingan dalam satu hari," kata FAS.
Selanjutnya, masih dalam pencegahan meluasnya pandemi Covid-19, FAS membeberkan aturan untuk suporter timnas Singapura.
Singapura memiliki suporter atau fans fanatik bernama SingaBrigade.
Mereka biasanya ada di Seksi 136 di Stadion Nasional Singapura.
Berkekuatan sekitar 150 orang, SingaBrigade sepanjang 90 menit biasanya bernyanyi yel-yel untuk mendukung tim kebanggaan.
"Untuk perhelatan AFF 2020, kami melarang suporter membawa drum (tambur) besar masuk ke stadion," kata pernyataan FAS.
Usut punya usut, rupanya peraturan ini yang membuat para anggota SingaBrigade malahan terkesan "baper" alias bawa perasaan.
Suporter mempermasalahkan larangan membawa tambur.
"Apakah drum kami bisa membuat terjadinya penyebaran virus Covid-19," kata salah seorang fans SingaBrigade Syed Faris.
Kabarnya, SingaBrigade, besar kemungkinan memilih tidak hadir langsung pada laga Singapura versus Myanmar tersebut.
FAS dalam penjelasannya mengatakan bahwa larangan membawa drum yang ditabuh oleh fans sepanjang laga merupakan peraturan yang masuk dalam pencegahan meluasnya pandemi corona di Singapura.
"Kami memahami keluhan suporter. Namun, regulasi ini sudah berjalan sejak April 2021," kata FAS.
Singapura, berkenaan dengan pencegahan corona memang sudah merilis beleid bertajuk Perintah Kontrol untuk Kegiatan-kegiatan Olahraga 2021.
"Kami semua, termasuk suporter wajib mengikuti peraturan ini," kata FAS menegaskan.
FAS akan menerapkan peraturan Perintah Kontrol untuk Kegiatan-kegiatan Olahraga 2021 juga untuk musim depan Liga Primer Singapura dan Kualifikasi Piala AFC U-23 tahun depan.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/03/10401988/jelang-laga-perdana-piala-aff-2020-suporter-singapura-malah-baper